Salin Artikel

Gelar Nobar Piala Eropa, Dua Kafe di Kebon Jeruk Disegel Sehari

"Ada dua ya di Kebon Jeruk itu yang ditindak," kata Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat saat dihubungi, Rabu (16/6/2021).

Dua kafe tersebut diberi sanksi penutupan selama 1 x 24 jam.

Menurut Tamo, kegiatan nobar memicu kerumunan sehingga tak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Itu kafenya kecil, tapi gara-gara ada acara itu jadi ramai memang," kata Tamo.

Kepada penikmat sepak bola, Tamo mengimbau untuk menyaksikan Piala Eropa di rumah masing-masing dan tak menyelenggarakan kegiatan nobar.

Apalagi, kasus Covid-19 di Ibu Kota tengah melonjak.

"Saya tidak melarang masyarakat buat nonton bola, silakan, tapi di rumah masing-masing. Jangan berkerumun," ungkapnya.

"Saya imbau ke masyarakat dan pengelola kafe janganlah melaksanakan nobar Euro. Itu bisa menjadi klaster baru, apalagi nanti kalau sudah perempat final atau final," imbuh Tamo.

Kini, pihaknya masih rutin menggelar operasi penertiban untuk menindak lokasi-lokasi yang memicu kerumunan.

Dalam sepekan, Satpol PP Jakarta Barat rata-rata menertibkan 40 kafe atau restoran yang tak menerapkan protokol kesehatan.

Sementara, sebanyak 200-an orang yang tak mengenakan masker terjaring operasi tertib masker setiap harinya.

"Kita masih pandemi, jadi warga harus tetap jaga protokol kesehatan," kata Tamo mengingatkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/16/12081961/gelar-nobar-piala-eropa-dua-kafe-di-kebon-jeruk-disegel-sehari

Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke