Salin Artikel

Maju Mundur Operasional RSU Serpong Utara: Bangunan Siap, Anggaran Tak Ada

Rumah sakit yang diresmikan pada Selasa (23/3/2021) itu, sampai saat ini belum juga dipakai untuk merawat pasien Covid-19.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, RSU Serpong Utara telah siap dan disiagakan untuk menampung pasien Covid-19 di tengah lonjakan kasus beberapa waktu belakangan.

Namun, belum tersedianya alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) menjadi salah satu kendala untuk segera mengoperasikan rumah sakit tersebut.

Kini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah mengupayakan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk operasional RSU Serpong Utara.

"Sekarang lagi dikoordinasikan, karena kan ada bantuan keuangan juga dari Pemprov," ujar Benyamin di kawasan Serponf Utara, Selasa (15/6/2021).

Direncanakan beroperasi pasca libur Natal dan Tahun Baru

Kesiapan RSU Serpong Utara untuk menampung pasien Covid-19 sebetulnya sudah disampaikan Benyamin sejak akhir 2020, ketika masih menjabat wakil wali kota.

Kala itu, Benyamin mengatakan bahwa pihak akan segera mengoperasikan rumah sakit tersebut mulai 4 Juni 2021.

"Rumah Sakit Pakulonan konstruksi fisiknya sudah siap, sekarang sudah tahap pembersihan. Kemudian juga listrik sudah siap, lift sudah siap," ujar Benyamin, Rabu (30/12/2020).

Hal tersebut dipertimbangkan karena ada kekhawatiran terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021.

Ketersedian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan saat itu pun semakin menipis.


"Itu tadinya untuk rumah sakit umum tipe C. Tapi karena kami mengantisipasi, khawatir terjadi lonjakan pada dua minggu pertama di bulan Januari karena pascaliburan ini. Jadi kami siapkan betul-betul," ungkap Benyamin.

Kendati demikian, rumah sakit tersebut tak kunjung beroperasi lantaran masih terdapat sejumlah fasilitas perawatan yang harus dipersiapkan.

Sampai akhirnya dilakukan peresmian gedung pada 23 Maret 2021 oleh Airin Rachmi Diany yang kala itu menjabat Wali Kota Tangerang Selatan.

Beroperasi sepekan pasca peresmian

Airin menjelaskan, RSU Serpong Utara sudah siap beroperasi dan sedang dilakukan sterilisasi bakteri.

Dia menyebut proses tersebut memakan waktu kurang lebih satu pekan. Sehingga RSU Pakulonan akan bisa menampung pasien Covid-19 pada akhir Maret 2021.

"Jadi setelah peresmian waktu ada jeda waktu satu minggu untuk pembersihan bakteri dan yang lainnya," ujar Airin saat peresmian.

Untuk tahap awal, kata Airin, rumah sakit di kawasan Pakulonan itu hanya akan menerima dan merawat pasien positif Covid-19 dengan kategori tertentu.

"Karena kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan bahwa Rumah Sakit Serpong Utara, kami khususkan untuk pasien Covid-19," kata Airin.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, RSU Serpong Utara bisa dimaksimalkan untuk merawat 100 pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat.

Selain itu, terdapat enam ruang intensive care unit (ICU) yang khusus digunakan untuk menangani pasien Covid-19 bergejala berat.


Allin pun memastikan bahwa seluruh fasilitas dan tenaga kesehatan yang dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19 telah tersedia.

"Dokter umumnya saat ini ada tujuh orang. Kemudian dokter spesialisnya ada enam orang, terdiri dari penyakit dalam, bedah, kemudian THT (telinga, hidung dan tenggorokan), anak, dan juga kulit," kata Allin.

Tertunda hasil sterilisasi

Sepekan setelah peresmian, rumah sakit yang berada di Jalan Raya Serpong kawasan Pakulonan itu belum juga beroperasi untuk merawat pasien Covid-19.

Allin berdalih, pengoperasian rumah sakit khusus penanganan pasien Covid-19 itu masih menunggu hasil sterilisasi bakteri yang dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

"Jadi hari ini tuh baru akan keluar hasilnya. Misalnya hasilnya kurang bagus, kami akan lakukan sterilisasi lagi di periksa lagi. Itu dari Labkesda," ujar Allin kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Menurut Allin, Dinas Kesehatan akan kembali melakukan sterilisasi bakteri ulang selama kurang lebih dua hari jika hal tersebut diperlukan.

Namun, Dinas Kesehatan akan langsung mempergunakan rumah sakit tersebut pada Selasa (30/3/2021) apabila seluruh area RSU Serpong Utara sudah dinyatakan bersih dari bakteri,

"Jadi misalnya ada yang masih kurang oke, kami enggak mau ambil risiko. Tetap akan kami sterilisasi kan lagi. Nanti di cek ulang. Kalau cek ulang butuh sekitar 2 hari," kata Allin.

Kini terkendala anggaran

Hingga kini, RSU Serpong Utara tak kunjung beroperasi untuk merawat pasien Covid-19 di tengah terjadinya lonjakan kasus pasca periode libur lebaran 2021.

Benyamin menyebut bahwa pihaknya sudah pihaknya sudah mengalokasikan dana dari anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk operasional RSU Serpong Tangerang Selatan.

Namun, dana yang dialokasikan disebut tidak dapat terlalu banyak lantaran masih harus digunakan untuk kegiatan lain pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Dari BTT tidak bisa terlalu banyak, karena digunakan untuk yang lain. Kami akan usahakan juga dari bantuan keuangan Provinsi, khususnya untuk operasional RSU (Serpong Utara) ini," ujar, Selasa kemarin.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan sedang mengupayakan adanya bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Banten agar bisa segera mengoperasikan RSU Serpong Utara.

"Saya lupa jumlah. Sekarang Lagi dikoordinasikan, karena kan ada bantuan keuangan juga dari Pemprov," pungkas Benyami.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/16/12371771/maju-mundur-operasional-rsu-serpong-utara-bangunan-siap-anggaran-tak-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke