Kebijakan tersebut tetap dilanjutkan setelah mendapatkan protes dari berbagai kelompok masyarakat.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, sejumlah pesepeda road bike secara beriringan melintasi JLNT sepanjang 2,3 kilometer dan ketinggian 18 meter itu.
Masih sama seperti dua pekan lalu, para pesepeda road bike melitas bersamaan dengan mobil hingga truk.
Mereka melintas pada sisi kiri jalan baik arah Cablanca menuju Tanah Abang maupun sebaliknya.
Sementara pengendara kendaraan bermotor melintas di jalur kanan.
Sabtu pagi, tak ada penjagaan oleh petugas dari Kepolisian maupun Dinas Perhubungan di penghujung JLNT, tepatnya dekat Citywalk.
Sebelumnya, koalisi masyarakat yang tergabung dari komunitas Bike 2 Work, Road Safety Association RSA, Koalisi Pejalan Kaki dan Komite Penghapusan Bensin Bertimbel melakukan aksi protes uji coba JLNT untuk pesepeda road bike.
Sejumlah alasan disampaikan. Koalisi mempertanyakan payung hukum yang belum dibuat pemerintah.
Koalisi juga mempertanyakan aspek keselamatan bagi pesepeda. Pasalnya, sejak diresmikan, sepeda dan motor dilarang melintasi JLNT dengan alasan keselamatan.
Selain itu, kebijakan tersebut dinilai diskriminatif lantaran hanya mengizinkan pesepeda road bike yang boleh melintas.
Petugas mengusir pesepeda jenis lain yang hendak masuk ke JLNT Casablanca.
Merespons protes tersebut, Dishub DKI berjanji akan membahas segala masukan dari koalisi.
Dishub DKI dan koalisi kemudian sepakat mencopot rambu “kecuali road bike” yang terpasang.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Rudi Saptari saat itu mengatakan, pihaknya akan membahas semua masukan dari koalisi.
Namun ia menekankan, uji coba akan terus berjalan.
"Tadi bahwa ada masukan terkait dengan penepatan rambu, itu akan kami sesuaikan. Pada prinsipnya bahwa pelaksanaan uji coba di JLNT Casablanca itu akan terus dilaksanakan," ujar Rudi.
Namun, Rudi belum dapat menjelaskan lebih rinci teknis pelaksanaan uji coba selanjutnya setelah rambu pengecualian dicopot.
Ia mengatakan, Dishub DKI akan melakukan evaluasi dan membahas sejumlah masukan dari masyarakat terkait pelaksanaan uji coba.
"Untuk pelaksanaan di minggu depan. Nanti kita akan lakukan evaluasi, hari rabu kami biasa lakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan road bike ini," kata Rudi.
Rudi menyebut akan mengundang sejumlah komunitas seperti Bike to Work (B2W), Road Safety Association (RSA), Koalisi Pejalan Kaki dan Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) dalam rapat evaluasi tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/19/07404941/sabtu-pagi-pesepeda-road-bike-melintas-bareng-mobil-di-jlnt-casablanca