BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN
Salin Artikel

Hari Ini, Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di Kota Bogor Dimulai

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai melaksanakan vaksinasi untuk warga berusia di atas 18 tahun yang berlangsung pada hari ini, Selasa (22/6/2021).

Masyarakat yang telah melakukan pendaftaran sebelumnya di http://bit.ly/DAFTARVAKSINMASSAL_BATCH1, akan menerima pemberitahuan mengenai jadwal waktu dan lokasi vaksinasi.

Ada tiga lokasi yang disiapkan oleh Pemkot Bogor dalam pelaksanaan vaksinasi warga 18 tahun ke atas, yaitu di Puri Begawan, Mal Lippo Plaza Ekalokasari, dan Mal Boxies 123.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pemkot Bogor menyiapkan jatah 5.000 kuota untuk vaksinasi warga 18 tahun ke atas pada gelombang pertama ini.

Bima menyebut, tingginya animo warga untuk mendapat vaksin membuat kuota sebanyak 5.000 itu langsung penuh sejak dibukanya pendaftaran pada Sabtu (19/6/2021).

Pemkot Bogor pun telah menutup pendaftaran vaksinasi yang dikhususkan bagi warga 18 tahun ke atas itu.

"Karena peminatnya banyak, jatah 5.000 itu langsung habis semua," kata Bima, akhir pekan kemarin.

Bima menuturkan, vaksinasi ini dikhususkan bagi warga yang ber-KTP Kota Bogor, berusia di atas 18 tahun serta telah terdaftar sebelumnya.

Bima mengaku, ke depan, Pemkot Bogor akan meminta tambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memenuhi percepatan pelaksanaan vaksinasi yang ditargetkan menjangkau 700.000 warga Kota Bogor hingga Agustus 2021 mendatang.

“Nanti akan kita mintakan tambahan vaksinnya (ke Kemenkes). Target kita sehari 5.000 sampai 10.000 vaksin dan ditargetkan Agustus tuntas karena vaksin ini adalah kunci,” sebut Bima.

Dalam laman akun Instagram @dinkeskotabogor, bagi warga yang telah mendaftar vaksinasi melalui link yang telah diumumkan sebelumnya, daftar tempat dan waktu pelaksanaan vaksin dapat diunduh melalui http://bit.ly/vaksinumumb1.

Adapun persyaratan yang harus dibawa oleh peserta vaksin adalah sebagai berikut :

1. KTP Asli

2. FC KTP

3. Kartu Kendali Vaksinasi (http://bit.ly/KKVaksin)

4. Pulpen

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan, mekanisme pendaftaran itu dibuat untuk mengatur agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan tertib dan tidak menimbulkan kepadatan yang menyebabkan risiko penularan Covid-19.

"Jadi diatur jam datang dan tempatnya di mana. Jika ada pendaftar yang datang bukan pada jamnya, maka tidak akan dilayani,” ungkap Retno.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap orang atau lembaga yang mengatasnamakan tim vaksinasi maupun tautan-tautan pendaftaran di WhatsApp dan lain sebagainya.

Retno menginformasikan, masyarakat dapat mencari sumber resmi tentang vaksinasi melalui media sosial atau website resmi Pemerintah Kota Bogor (IG: @pemkotbogor | web: kotabogor.go.id) dan Dinas Kesehatan Kota Bogor (IG: @dinkeskotabogor | web: dinkes.kotabogor.go.id).

“Akhir-akhir ini banyak beredar tentang link pendaftaran atau informasi tentang pelaksanaan vaksinasi yang disebar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Diimbau untuk berhati-hati agar tidak ada penyalahgunaan data warga,” pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/22/08593821/hari-ini-vaksinasi-warga-18-tahun-ke-atas-di-kota-bogor-dimulai

Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke