Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita menyebutkan bahwa beberapa hari lalu stok vaksin Covid-19 memang tidak maksimum, sedangkan suplai dari Pemprov Jawa Barat belum turun.
"Kemarin-kemarin menghabiskan kuota yang sudah dapat, makanya enggak bisa daftar karena habis," kata Novarita ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (24/6/2021).
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Depok tidak dapat meminta suplai vaksin Covid-19 dalam jumlah besar sekaligus karena keterbatasan tempat penyimpanan.
"Kami kan prinsipnya kalau mau habis, kami langsung minta lagi, sebelum habis kami sudah minta sehingga begitu habis betulan sudah datang. Memang begitu (arahan) dari Provinsi, yang sudah didistribusikan agar segera dihabiskan, kalau sudah habis ya minta," ungkapnya.
Namun demikian, saat ini suplai vaksin Covid-19 Sinovac dari Pemprov Jawa Barat telah tiba.
Pemerintah Kota Depok langsung mendistribusikannya ke fasilitas-fasilitas kesehatan (faskes) yang menyelenggarakan vaksinasi, yakni 38 puskesmas dan 21 rumah sakit.
Sehingga, warga Depok dapat kembali mendaftarkan diri untuk divaksinasi Covid-19.
"Sudah ada lagi sekarang. Satu faskes mendapat 600 vaksin," ujar Novarita.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/24/14404131/vaksin-covid-19-sudah-tersedia-lagi-warga-depok-bisa-kembali-daftar