DEPOK, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok berencana memperbanyak kapasitas isolasi mandiri terpusat bagi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.
Saat ini, Depok baru memiliki 2 tempat isolasi terpusat yang semuanya terletak di Universitas Indonesia (UI), yakni Wisma Makara dan Pusat Studi Jepang.
Rencananya tempat isolasi ketiga juga akan menggunakan fasilitas yang ada di UI.
"Rencana kita ada (penambahan) di Asrama Mahasiswa UI sebanyak 300 bed, bersebelahan dengan Wisma Makara," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kepada wartawan pada Senin (28/6/2021).
Jika penambahan ini mampu direalisasikan, maka Depok akan mempunyai total sedikitnya 544 tempat tidur untuk OTG Covid-19 maupun pasien bergejala ringan.
Dadang menambahkan, saat ini pihaknya telah bersurat dengan Pemprov Jawa Barat terkait usulan penambahan tempat isolasi terpusat ini, di antaranya guna mendiskusikan mekanisme penyediaan SDM dan pembiayaannya.
"Kita ajukan dulu ke provinsi, mudah-mudahan provinsi bisa seluruhnya intervensi," ungkapnya.
Berdasarkan data terbaru per kemarin, Depok mencatat ada 7.398 kasus aktif alias pasien yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi atau perawatan.
Jumlah ini adalah yang tertinggi selama riwayat pandemi di Depok, melampaui puncak gelombang pertama 5.011 kasus aktif Covid-19 pada 30 Januari 2021.
Menurut data satgas, per kemarin, hanya 485 warga Depok yang positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit baik di Depok maupun di luar Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/28/14184971/satgas-depok-berencana-tambah-300-tempat-tidur-otg-covid-19-di-asrama
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan