RSUP Sitanala diketahui mengoperasikan dua tenda darurat di area RS tersebut dengan total 22 kasur khusus pasien Covid-19 mulai Senin (28/6/2021).
Salah satu tenda difungsikan sebagai ruang instalasi gawat darurat (IGD) berisikan 14 kasur, sedangkan tenda lainnya digunakan sebagai ruang triase atau ruang pemilahan pasien berisikan delapan kasur.
Ketua Satgas Covid-19 RSUP Sitanala Sarwoko menyatakan, banyak pasien yang mengantre di luar tenda sembari duduk di kursi roda.
Beberapa pasien lainnya menunggu di dalam ambulans.
"Sebagian ngantre di luar tenda. Ada yang pakai kursi roda," ungkap Sarwoko melalui pesan singkat, Selasa.
Pasien-pasien itu mengantre di luar tenda lantaran 22 kasur yang ada di tenda tersebut telah terisi sepenuhnya pada Selasa.
"(Sebanyak 22 kasur) sudah full," kata Sarwoko.
Dia menuturkan, saat ini, hampir semua pasien Covid-19 di dua tenda tersebut menggunakan alat bantu pernapasan.
"Hampir semua pakai tabung oksigen," tuturnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengarahkan RSUP Sitanala untuk mendirikan tenda darurat khusus pasien Covid-19 pada Jumat pekan lalu.
Setelah tenda darurat didirikan dan ruang IGD dipindah ke tenda itu, ruang IGD yang ada dijadikan ruang ICU.
Setidaknya ada 24 kasur khusus pasien Covid-19 di ruang ICU yang mulai beroperasi Senin kemarin.
Ke-24 kasur tersebut juga telah terisi sepenuhnya pada Senin kemarin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/29/17432561/tenda-darurat-di-rsup-sitanala-penuh-pasien-covid-19-antre-pakai-kursi