Salin Artikel

Panduan Isolasi Mandiri di Rumah pada Anak Terpapar Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan panduan isolasi mandiri di rumah untuk orangtua dengan anak yang terpapar Covid-19.

Hal yang pertama dan utama dilakukan adalah orangtua tidak panik dan bisa menenangkan anak dengan perlahan menjelaskan alasan harus dilakukan isolasi mandiri.

Kedua, orangtua diperkenankan mengasuh anak, namun bila orangtua negatif Covid-19 diusahakan untuk tidak terkena air liur dan cairan tubuh anak, begitu juga mencium anak.

Ketiga, apabila anak sudah mandiri, carikan aktivitas yang dapat dikerjakan anak sendiri

Keempat, jika di rumah terdapat balkon atau teras rumah, lakukan aktivitas tersebut di teras atau balkon untuk mengganti suasana.

Merawat anak terpapar Covid-19 juga tidak sembarangan orang, Pemprov DKI menyebutkan, ada empat kriteria yang sebaiknya menjadi perawat untuk anak terpapar Covid-19 saat isolasi mandiri.

1. Orangtua atau pengasuh dengan risiko rendah bergejala berat, tidak lansia atau orang dengan penyakit penyerta.

2. Jika orangtua positif, namun anak negatif, mungkin anak masih dalam masa inkubasi. Hindari menitipkan anak pada pengasuh dengan risiko tinggi.

3. Orangtua atau pengasuh yang negatif namun mengasuh anak positif Covid-19 harus melakukan isolasi atau karantina setelah anak selesai isolasi.

4. Jika memungkinkan, cukup satu orang saja baik dari orangtua atua pengasuh yang mengasuh anak.

Selain itu, sebaiknya diterapkan protokol kesehatan di rumah dengan anak terpapar Covid-19.

Terdapat 14 poin yang bisa diikuti untuk protokol kesehatan di rumah yang menjadi tempat isolasi mandiri anak terpapar Covid-19.

1. Tentukan zona pasien yang dipisahkan dengan zona bersih di rumah, mulai dari kamar mandi dan zona bermain anak.

2. Upayakan ventilasi yang baik untuk pergantian udara.

3. Bila harus memakai kamar mandi bersama, upayakan anak yang positif memakai paling akhir dan beri jarak dengan pemakai kamar mandi berikutnya

4. Anak usia 2 tahun ke atas yang sudah pandai menggunakan masker dianjurkan memakai masker dengan tepat.

5. Berikan isitrahat masker apabila anak di ruang sendiri.

6. Masker tidak perlu digunakan pada anak kecil saat tidur.

7. Pengasuh di ruang yang sama harus selalu menggunakan masker dan pelindung mata, sarung tangan sekali pakai dan celemek sekali pakai atau baju luar yang dapat dicuci.

8. Pengasuh mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah berinteraksi dengan anak.

9. Tetap sedapat mungkin menjaga jarak termasuk saat tidur, terutama bila pengasuh negatif.

10. Buang masker dan sarung tangan di tempat plastik khusus dan buang di tempat sampah berbeda.

11. Bila orangtua atau pengasuh harus merawat anak lain yang negatif, mandi dan ganti baju dahulu.

12. cuci pakaian anak dan baju luar pengasuh secara terpisah dengan air hangat dan deterjen.

13. Jangan makan makanan sisa anak atau makan dengan alat makan anak.

14. Pengasuh juga menjaga kesehatan dan minum suplemen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/30/16303891/panduan-isolasi-mandiri-di-rumah-pada-anak-terpapar-covid-19

Terkini Lainnya

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke