Salin Artikel

Jumlah Nakes Tak Sebanding dengan Kasus Harian Covid-19, Pemkot Tangerang Minta Bantuan Pemerintah Pusat

Arief menyampaikan permintaan itu saat diundang dalam acara Dua Sisi yang ditayangkan TV One, Kamis (1/7/2021) malam.

Dia meminta bantuan kepada pemerintah pusat lantaran jumlah penambahan kasus harian Covid-19 di wilayahnya tak sebanding dengan tenaga dan fasilitas kesehatan yang ada.

"Kasus harian Covid-19 tidak sebanding dengan fasilitas kesahatannya, dengan tenaga kesehatannya," ujar Arief.

"Jadi, mungkin pemerintah pusat bisa memberikan instruksi kepada tenaga kesehatan, dokter, koas, mahasiswa semester akhir, mungkin untuk turun sama-sama dengan kami," sambungnya.

Dia mengatakan, tingkat keterisian kasur atau bed occupancy rate (BOR) khusus Covid-19 di 33 RS rujukan di Kota Tangerang mencapai 92 persen.

Katanya, sisa delapan persen kasur yang belum terisi ada di rumah sakit ibu dan anak (RSIA).

Arief lantas berujar, RSIA masih belum mampu menangani pasien Covid-19 secara maksimal.

Tak hanya itu, lanjut dia, RSUD Kota Tangerang mulai hari ini sudah tak lagi melayani pasien rawat jalan atau pasien yang tak terpapar Covid-19.

"Semua full melayani (pasien) Covid-19," ucapnya.

Arief melanjutkan, mulai pekan lalu, seluruh puskesmas di Kota Tangerang telah dijadikan ruang IGD.

Tujuannya agar pasien Covid-19 yang tidak bergejala hingga bergejala ringan dapat dirawat di puskesmas-puskesmas yang ada.

"Supaya enggak banyak ngantre di RS, mereka ngantre di puskesmas," papar Arief.

Dengan banyaknya penyesuaian fasilitas kesehatan itu, Arief, yang meminta tambahan tenaga kesehatan, merasa bersyukur dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Kami menyampaikan terima kasih dukungan pemerintah pusat dalam pelaksanaan PPKM darurat. Mudah-mudahan bisa memutus rantai Covid-19," kata dia.

"Di satu sisi, harap masyarakat sabar dan bijak menyikapi fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan yang terbatas," imbuh Arief.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan 150 kasus baru Covid-19 pada Rabu (30/6/2021).

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 11.486 kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 88 orang menjadi total 10.489 orang.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 56 orang sehingga berjumlah 776 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah enam orang sehingga berjumlah 221 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/01/21503371/jumlah-nakes-tak-sebanding-dengan-kasus-harian-covid-19-pemkot-tangerang

Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke