Salin Artikel

Acungkan Celurit dan Berteriak-teriak, Geng Motor Bacok Warga hingga Tewas di Cikini

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Andri Cahyadi (43) tewas setelah dibacok dan ditusuk dengan senjata tajam oleh gerombolan yang diduga geng motor di Jalan Raden Saleh dekat Masjid Al-Makmur, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (3/7/2021) pukul 04.00 WIB.

"Benar satu orang bernama Andri Cahyadi (43) ditemukan tewas. Saat ini masih kami selidiki," kata Kapolsek Menteng, Kompol Rohman Yongki dikutip dari Wartakota.

Yongki mengatakan, korban sedang menyaksikan pertandingan sepak bola di pos satpam. Korban merupakan warga RW 3 Cikini, Jakarta Pusat.

Saat tengah asyik menonton pertandingan sepak bola, datanglah segerombolan pengendara yang berjumlah kurang lebih 20 orang mengacungkan celurit dan berteriak-teriak.

Korban yang saat itu melihat gerombolan geng motor itu langsung diserang tanpa alasan yang jelas.

"Mereka datang dengan berkendaraan motor depan Jalan Raden Saleh 2 sambil mengacung ngacungkan celurit dan menyerang korban tanpa alasan yang jelas," katanya.

Korban mengalami luka sabetan celurit di paha kiri bagian atas dan luka tusuk di bagian perut.

Akibatnya, korban mengalami pendarahan hebat saat dibawa ke rumah sakit. Para gerombolan yang diduga geng motor langsung kabur setelah beraksi.

"Usai kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), saat di perjalanan korban meninggal dunia," ujarnya.

Yongki mengungkapkan, pihaknya masih mendalami motif pembacokan yang mengakibatkan Andri meninggal dunia.

"Maka dari itu kami tengah melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku tersebut. Doakan segera bisa kami tangkap pelakunya," ucap Yongki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/04/07211641/acungkan-celurit-dan-berteriak-teriak-geng-motor-bacok-warga-hingga-tewas

Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke