Salin Artikel

Pendaftaran PPDB Jenjang SD dan SMP di Kota Bekasi Diundur, Simak Jadwalnya

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Bekasi mengundur waktu pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD dan SMP sampai Senin (5/7/2021).

Sekretaris Dindik Kota Bekasi Karman berujar, mulanya tahap pendaftaran PPDB itu dijadwalkan dimulai pada Kamis (1/7/2021).

Akan tetapi, kata dia, karena masih banyak calon peserta yang belum melakukan prapendaftaran PPDB, maka jadwal pendaftaran diundur.

"Dari hasil kajian kami, lulusan SD ada 45.000-an siswa, tapi yang baru melakukan pra-pendaftaran sekitar 36.000-an. Akhirnya, tahap prapendaftaran kami perpanjang," kata Krisman dilansir dari Tribun Jakarta, Minggu (4/7/2021).

Katanya, Dindik Kota Bekasi juga masih menerima laporan dari calon peserta didik yang menemui kesulitan saat memulai tahap prapendaftaran.

Oleh karena faktor itu, Krisman menyebut bahwa pihaknya memundurkaan jadwal tahap pendaftaran PPDB jenjang SD dan SMP di Kota Bekasi berdasarkan arahan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

"Jadi, tahap prapendaftaran sampai 3 Juli 2021 kemarin, sedangkan tahap pendaftarannya dimulai 5 Juli 2021 besok," urainya.

Dia menegaskan, perubahan jadwal PPDB itu tidak mengubah kalender akademik tahun ajaran 2021/2022 di Kota Bekasi.

Berikut merupakan jadwal PPDB jenjang SD dan SMP di Kota Bekasi:

• 5-9 Juli 2021: tahap pendaftaran PPDB

• 9 Juli 2021: pengumuman hasil seleksi PPDB

• 10-12 Juli 2021: daftar ulang

Jika masih ada kuota yang tersedia, Dindik bakal kembali membuka PPDB jalur zonasi pada 13-14 Juli 2021.

Pada tanggal 14 Juli 2021, tahap dua PPDB jalur zonasi akan diumumkan dan peserta yang lolos seleksi diwajibkan untuk daftar ulang.

Tahapan pengenalan sekolah yang dilakukan pada 19 Juli 2021 bakal menjadi proses PPDB jenjang SD dan SMP.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/04/17002911/pendaftaran-ppdb-jenjang-sd-dan-smp-di-kota-bekasi-diundur-simak

Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke