Untuk diketahui, pemerintah menerapkan PPKM darurat mulai 3-20 Juli 2021 untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Sejumlah jalan menuju Jakarta ditutup, mobilitas warga juga dibatasi.
"Bantu kami ya, bantu kami dengan cara tetap di rumah," kata Fadil usai meninjau pos pengamanan PPKM darurat di Jakarta, Minggu (4/7/2021) dilansir dari Antara.
Dalam kesempatan yang sama, Fadil juga meminta warga untuk merenungi sejenak lonjakan kasus harian Covid-19 dan angka kematian akibat Covid-19 di Ibu Kota.
"Cobalah Anda merenung sejenak, sudah berapa orang dekat kita, apakah teman kerja? Apakah keluarga? Apakah teman bermain? Yang kemarin masih ada, sekarang sudah tidak ada. Yang kemarin masih bercanda gurau denga kita, sekarang terbaring lemas dan butuh pertolongan di rumah sakit," ujar Fadil.
Fadil berharap renungan tersebut bisa menjadi "alarm" bagi warga yang tetap ingin beraktivitas di luar rumah.
Sebab, menurut Fadil, masih banyak warga yang nekat keluar rumah meski tidak memiliki kepentingan mendesak.
"Masih banyak masyarakat dengan 1.001 alasan, tetap melakukan mobilitas. Padahal target kami dua, mengurangi mobilitas dan meniadakan kerumunan," ucap Fadil.
Sebagai informasi, Provinsi DKI Jakarta kembali mencatat rekor tertinggi kasus harian Covid-19 pada Minggu kemarin. Tercatat penambahan 10.485 kasus baru yang diperoleh dari pemeriksaan PCR pada 24.162 orang.
Dengan penambahan kasus tersebut, total kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 580.595 kasus.
Pasien sembuh bertambah 5.799 orang sehingga total pasien sembuh mencapai 484.949 orang. Sementara jumlah kasus aktif bertambah 4.611 orang, sehingga kasus aktif kini berada di angka 86.994 kasus.
Untuk korban meninggal dunia bertambah 75 orang, sehingga tercatat 8.652 orang meninggal akibat Covid-19 di Jakarta.
Pada 1 Juni, angka pemakaman dengan protokol Covid-19 di Jakarta hanya 16 kasus saja. Angka kematian berada di bawah 20 orang hingga pekan pertama Juni 2021.
Namun, dalam sepekan terakhir, kondisi tersebut berubah hampir 360 derajat. Positivity rate atau persentase kasus positif dalam sepekan terakhir di Jakarta sudah menembus angka 39 persen.
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, pada Sabtu (3/7/2021), terdapat 369 pemakaman yang dilakukan dengan prosedur Covid-19.
Dari jumlah tersebut, ada 45 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19 meninggal dunia tidak di rumah sakit, melainkan di rumah tempat tinggal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/05/05073211/angka-kematian-dan-kasus-baru-covid-19-di-jakarta-terus-naik-kapolda