Salin Artikel

PPKM Darurat, Ribuan Kendaraan Dipaksa Putar Balik di 4 Titik Penyekatan di Tangsel

Imbasnya, kemacetan lalu lintas terjadi di sejumlah ruas jalan, khususnya di perbatasan wilayah Tangsel yang disekat oleh kepolisian.

"Masih cukup ramai. Terutama pada jam-jam sibuk, pagi hari ini. Yang banyak terlihat itu kayak mau berangkat kerja," ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin dalam keterangan suara yang diterima, Senin (5/7/2021).

Menurut Iman, sudah lebih dari ribuan kendaraan roda dua maupun roda empat yang diminta putar balik di empat titik penyekatan wilayah Tangsel.

Padahal, kata Iman, pemerintah sudah mengatur pembatasan kegiatan di perkantoran selama PPKM Darurat mulai 3 - 20 Juni 2021.

"Hari ini, cukup banyak yang diputar balik. Sudah banyak, mungkin ada ribuan kendaraan," jelas Iman.

Dia menduga, masih tingginya mobilitas masyarakat disebabkan adanya perusahaan yang belum mematuhi aturan PPKM Darurat dalam hal penerapan work from home (WFH).

Untuk itu, Iman mengimbau kepada para pengusaha, khususnya untuk sektor non esensial agar mematuhi aturan pemerintah yang mewajibkan work from home 100 persen.

"Sebagaimana ketentuan yang dikeluarkan pemerintah, untuk sektor non esensial 100 persen WFH. Mohon itu harus betul-betul dijalankan semua kantor," kata Iman

Selain itu, Iman juga meminta kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak agar tetap beraktivitas dari rumah.

Dengan begitu, penyebaran Covid-19 yang semakin mengkhawaturkan bisa lebih terkendali.

"Tidak bisa kami sendiri-sendiri menghadapi Covid-19, harus dengan kebersamaan. Kesadaran masyarakat adalah yang paling penting dan paling utama untuk menghadapi Covid-19," pungkasnya.

Adapun kasus Covid-19 di wilayah Tangsel masih menunjukan tren meningkat. Dinas Kesehatan mencatat, ada 124 kasus baru Covid-19 pada Minggu (4/7/2021).

Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Tangsel sampai saat ini sudah sebanyak 13.733 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 11.442 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 25 orang dari data terakhir pada Sabtu (3/7/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah enam orang, sehingga totalnya 443 orang.

Saat ini, terdapat 1.848 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Jumlah kasus aktif itu merupakan angka tertinggi yang dicatatkan Tangsel selama pandemi

Pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing ataupun dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/05/13213161/ppkm-darurat-ribuan-kendaraan-dipaksa-putar-balik-di-4-titik-penyekatan

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke