Salin Artikel

Susahnya Mengajukan STRP di Situs Jakevo Milik Pemprov DKI...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat kebijakan dadakan berbentuk Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) yang menjadi tiket lolos penyekatan bagi pekerja sektor esensial dan kritikal di Jakarta.

Kebijakan tersebut terkesan mendadak karena sosialisasi pertama kali diunggah melalui akun instagram Pemprov DKI Jakarta Minggu (4/7/2021) kurang lebih pukul 22.00 WIB untuk diterapkan keesokan paginya.

Namun setelah sosialisasi dipublikasikan pada akun sosial media Pemprov DKI Jakarta, sistem aplikasi pengajuan STRP ternyata tidak siap.

Kompas.com mencoba mengakses jakevo.jakarta.go.id pada Senin (5/7/2021) pagi pukul 06.30 WIB, masih belum ada pilihan pengajuan STRP di situs tersebut.

Ketidaksiapan Pemprov DKI untuk memberikan layanan permohonan STRP juga diakui oleh Kepala Bidang Pengawasan Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Khalid Triyanto.

Dia menyebut kebijakan mendadak ini membuat kantor Disnakertrans diserbu komplain oleh para pengusaha sektor esensial dan kritikal yang karyawannya disekat. Padahal sektor-sektor tersebut diizinkan beroperasi di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Karena Jakevo ini kan crowded (gangguan karena ramai diakses)" kata Khalid saat dihubungi melalui telepon.

Kompas.com kembali mencoba mengakses jakevo.jakarta.go.id pukul 15.00 WIB. Jakevo sempat menayangkan laman utama dari website tersebut dengan tampilan sosialisasi dan cara pengajuan STRP.

Terdapat pop up STRP dengan logo bintang di samping kiri situs. Namun ketika di-klik, laman itu berubah menjadi laman putih dengan tulisan di pojok kiri atas "Connection timed out".

Padahal, laju unduh dan unggah internet Kompas.com saat mencoba mengakses situs ini berada di angka rata-rata 10 megabyte per detik lewat uji kecepatan internet M-Lab.

Hingga pukul 15.50 WIB situs yang digadang menjadi harapan ribuan pekerja Jakarta untuk bisa lolos penyekatan itu belum bisa diakses.

Kompas.com mencoba melakukan konfirmasi melalui pesan singkat ke Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Benni Aguscandra terkait gangguan situs perizinan milik Pemprov DKI ini.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari DPMPTSP DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/05/16194831/susahnya-mengajukan-strp-di-situs-jakevo-milik-pemprov-dki

Terkini Lainnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke