Salin Artikel

Darurat, Pemkot Bekasi Tarik Hibah 6 Mobil Jenazah untuk Antar Jasad Pasien Covid-19 ke TPU

Hal ini sehubungan dengan permintaan mobil jenazah yang melonjak karena tingkat kematian akibat Covid-19 meningkat signifikan di Kota Bekasi.

"Jadi enam mobil jenazah hibah untuk rumah ibadah sementara diambil kembali guna untuk pengangkutan jenazah terpaparnya Covid-19. Mobil tersebut akan diperuntukkan bagi anggota BPBD Kota Bekasi yang langsung menuju ke RSUD dan membawa ke TPU Padurenan (TPU khusus jenazah pasien Covid-19)," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melalui keterangan tertulisnya pada Senin (5/7/2021).

Ia berharap, tambahan mobil jenazah itu dapat mengurangi penumpukan jenazah pasien Covid-19 di RSUD. Rahmat menilai, keadaan saat ini sudah darurat.

"Ini untuk percepatan jenazah yang mengantre, menunggu mobil jenazah yang sudah siap dengan peti ke makam TPU Padurenan,” kata dia.

“Memang kegunaannya di masing-masing wilayah juga untuk warga. Tapi, keadaan sudah darurat di RSUD, banyak yang mengantre, jadi mobil hibah tersebut dipakai untuk keadaan darurat," ungkap Rahmat.

Politikus Golkar itu berkata, penarikan 6 mobil jenazah itu dilakukan hingga masa darurat dianggap sudah selesai.

Setelahnya, Pemkot Bekasi akan mengembalikan lagi mobil-mobil itu ke masing-masing rumah ibadah.

“Anggota Tim BPBD Kota Bekasi yang mendapatkan tugas tambahan untuk membantu pelayanan warga ataupun pengantaran jenazah Covid-19 ini akan berjaga selama 24 Jam untuk pelayanan Covid 19 di Kota Bekasi," pungkas Rahmat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/05/18312411/darurat-pemkot-bekasi-tarik-hibah-6-mobil-jenazah-untuk-antar-jasad

Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke