Salin Artikel

Plaza Kenari Mas Disegel karena Langgar PPKM Darurat

"Pusat perbelanjaan ditutup sementara, dasarnya Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi, Selasa (6/7/2021) kemarin.

Plaza Kenari Mas merupakan pusat perdagangan yang menjual bahan bangunan, alat kelistrikan, dan alat rumah tangga lainnya. Sesuai aturan PPKM Darurat, seluruh pusat perbelanjaan harusnya tak beroperasi kecuali akses ke pasar swalayan dan restoran (hanya take away).

Namun, patroli petugas TNI-Polri bersama Satpol PP menemukan Plaza Kenari Mas masih beroperasi di hari ketiga PPKM Darurat, yaitu Senin lalu.

"Mal Kenari Mas tetap buka, padahal bukan kritikal dan harus tutup," kata Hengki.

Karena itu, pusat perbelanjaan tersebut dijatuhkan sanksi penyegelan. Petugas Gabungan 3 Pilar Kota Jakarta Pusat memasang garis polisi dan garis Pol PP di pintu masuk lokasi pertokoan.

Satpol PP menyatakan, sanksi penutupan sementara itu berlaku selama masa PPKM Darurat yang akan berlangsung sampai 20 Juli ini.

"Pertokoan Plaza Kenari Mas dikenakan Sanksi Penutupan Usaha Sementara Selama masa PPKM Darurat oleh petugas Satpol PP Kota Jakarta Pusat," tulis Satpol PP di akun Instagram @satpolpp.dki.

Selain sanksi penyegelan, pengelola Kenari Mas juga diperiksa polisi. Polisi mengusut unsur pidana dalam kasus itu.

"Untuk pengelola Mal Kenari Mas saat ini sedang pemeriksaan Satreskrim Polres Jakpus," ujar Hengki.

Kerumunan disemprot water cannon

Plaza Kenari Mas yang tetap beroperasi itu telah memicu kerumunan di depan pusat perbelanjaan tersebut. Kerumunan orang itu merupakan para konsumen dan pengemudi ojek online.

Polisi pun menindak warga yang berkumpul dengan menyemprot mereka dengan air dari kendaraan water cannon. Video yang menampilkan kerumunan warga disemprot polisi viral di media sosial tiktok.

Hengki menyebutkan, masyarakat yang berkerumun itu sudah berulang kali diperingatkan petugas lewat pengeras suara. Namun mereka tak kunjung bubar. Karena itu, dia menilai tindakan petugas menyemprot warga sudah tepat.

"Situasi seperti ini kita harus tegas. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," kata Hengki.

Hengki menegaskan, kerumunan tersebut sangat berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19. 

Di sisi lain, rumah sakit di Ibu Kota saat ini sudah penuh akibat lonjakan pasien Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/07/09281111/plaza-kenari-mas-disegel-karena-langgar-ppkm-darurat

Terkini Lainnya

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke