Salin Artikel

Wagub DKI Sebut 148 Nakes Positif Covid-19, Ini Penjelasan RS Premier Jatinegara

Manajer Operasional RS Premier Jatinegara Levina Avissa mengatakan, angka tersebut merupakan kumulatif jumlah nakes yang masih menjalani karantina penyembuhan Covid-19 ataupun hasil kontak erat (contact tracing).

"Kami akan langsung mengkarantina nakes yang bergejala ataupun dengan riwayat kontak, termasuk kontak dari luar RS," kata Levina dalam keterangannya, Rabu (7/7/2021).

Langkah tersebut dari awal pandemi Covid-19 sudah dilakukan RS Premier Jatinegara, demi menjaga keselamatan pasien dan staf rumah sakit.

"Juga menjaga kualitas pelayanan RS kepada pasien non Covid-19 yang dilayani di RS Premier Jatinegara," imbuh Levina.

Adapun RS Premier Jatinegara telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 melalui SK Gubernur No. 987/ 2020 tanggal 28 September 2020.

“Di RS Premier Jatinegara tidak hanya menerapkan protokol khusus untuk pelayanan pasien Covid-19, namun kami juga melakukan pengawasan dan evaluasi ketat untuk protokol proteksi nakes yang bekerja di zona risiko tinggi," kata Levina.

"Kami Lakukan 3T (Testing, Telusur dan Terapi) kepada nakes atau karyawan yang bergejala, termasuk apabila riwayat kontak dari luar RS pun diminta untuk isolasi," imbuhnya.

Data kemudian masuk dalam surveillance system RS yang dimonitoring dan dievaluasi ketat setiap hari oleh manajemen dan tim pengendalian infeksi.

Sebelumnya, Ahmad Riza Patria melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RS Premier Jatinegara, Senin.

Di sana, Ariza - sapaan akrabnya, mengetahui sebanyak 148 tenaga kesehatan (nakes) dari RS tersebut terpapar Covid-19.

"Semalam pukul 23.00 WIB kami ke RS Premier Jatinegara, yang bikin sedih, 148 orang tenaga kesehatan di sini positif COVID-19," tulis Ariza dalam akun Instagramnya @arizapatria, Selasa (6/7/2021).

Ariza juga menyempatkan dialog dengan beberapa nakes di sana.

"(Kerja) delapan jam?" tanya Ariza.

"Kecuali malam, Pak. Dan Mereka pokoknya dalam seminggu 40 jam," timpal salah satu nakes.

"Pulang ke rumah masing-masing? Setelah delapan jam kembali ke rumah?" tanya Ariza.

Kemudian, salah satu nakes menjawab dengan cara mengangguk.

Ariza juga menanyakan kabar keluarga dari nakes tersebut.

"Salam buat keluarga semuanya, yang berjuang luar biasa. Keluarga yang mengikhlaskan, memberi dukungan bantuan, mendoakan untuk nakes kita ini," ucap Ariza.

Nakes tersebut mengucapkan terima kasih kepada Ariza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/07/21153491/wagub-dki-sebut-148-nakes-positif-covid-19-ini-penjelasan-rs-premier

Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke