Salin Artikel

Pasien Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 100.062, Skenario Darurat Mulai Berjalan

Angka itu sesuai prediksi Pemprov DKI Jakarta yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat pekan lalu. Dia menyebut angka kasus aktif di Jakarta menembus 100.000 kasus pada 6-10 Juli 2021.

"Bila tidak dilakukan pengetatan segera, maka 100.000 kasus aktif di Jakarta akan tercapai antara tanggal 6-10 Juli 2021," kata Anies dalam dokumen pemaparan perkembangan Covid-19 di Jakarta.

DKI Jakarta telah membuat enama skenario darurat jika kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota sudah mencapai 100.000 kasus. Enam poin skenario darurat yang dimaksud, yaitu:

  1. RS kelas A dikhususkan sepenuhnya untuk ICU Covid-19.
  2. RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang-berat.
  3. Rumah susun (rusun) diubah menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien dengan gejala ringan.
  4. Mengubah stadion indoor dan gedung-gedung konvensi besar menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat kritis, diusulkan untuk dalam satu manajemen RS Darurat Wisma Atlet.
  5. Memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi, termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta.
  6. Memastikan ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan, dan obat-obatan.

Keenam skenario ini satu per satu sudah berjalan, seiring dengan penambahan jumlah kasus aktif di Jakarta.

Wisma Atlet khusus pasien Covid-19 bergejala berat

Skenario pertama dan kedua sudah dijalankan sejak tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di Jakarta menipis.

Pada 18 Juni lalu, Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut drg. M Arifin memberikan pernyataan bahwa RS Wisma Atlet dikhususkan untuk pasien bergejala sedang hingga berat.

"Jadi mulai kemarin (17 Juni) kami sudah tidak menerima pasien tanpa gejala atau asimtomatik. Kemudian kami juga tidak lagi menerima pasien dengan gejala ringan yang non-komorbid," kata Arifin.

RSD Wisma Atlet juga menerima pasien Covid-19 bergejala berat dengan catatan tempat di rumah sakit rujukan lain sudah penuh.

Selain Rusun Nagrak, Pemprov DKI Jakarta menggunakan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, sebagai tempat isolasi untuk pasien Covid-19. Rusun itu diperuntukan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 OTG hingga gejala ringan.

Di Rusun Nagrak, Pemprov DKI menyediakan 2.500 kamar isolasi untuk pasien Covid-19 OTG-gejala ringan. Sedangkan di Rusun Pasar Rumput yang dikelola Perumda Pasar Jaya disediakan 7.935 tempat tidur isolasi terkendali untuk pasien Covid-19 OTG-gejala ringan.

Mengubah stadion hingga gedung konvensi jadi tempat isolasi

Persiapan untuk membuka gedung-gedung kapasitas besar ini sudah disiapkan pada Selasa lalu bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, gedung kapasitas besar yang sedang disiapkan yaitu Asrama Haji Pondok Gede dan Jakarta International Expo. Dia menyebut persiapan fasilitas sarana dan prasarana penunjang tempat isolasi sedang dilakukan bersama lintas kementerian.

Untuk Asrama Haji, kata Widyastuti, akan segera dioperasionalkan karena gedung Asrama Haji sudah terstruktur dan memiliki organisasi yang baik.

"Sehingga, penambahan-penambahan (sarana) tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Harapan nanti bisa segera dioperasionalkan," kata Widyastuti.

Sementera Jakarta Internasional Expo (JI Expo) sedang dipersiapkan. Manajemen pengelolaan melibatkan aparat TNI-Polri.

Keterlibatan TNI-Polri, kata Widyastuti, diperlukan karena daya tampung JI Expo yang besar mencakup 20.000 tempat tidur isolasi terkendali.

Penambahan tenaga kesehatan

Untuk penambahan tenaga kesehatan, Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan secara berkala membuka rekrutmen tenaga profesional. Sejak 24 Juni lalu, Dinkes DKI mengunggah pengumuman rekrutmen tenaga kesehatan yang terdiri dari:

  • Dokter Spesialis Paru
  • Dokter Spesialis Penyakit Dalam
  • Dokter Spesialis Anastesi/KIC
  • Dokter Spesialis Obgyn
  • Dokter Umum
  • Perawat
  • Bidan
  • Apoteker
  • Radiografer
  • Pranata Laboratorium Kesehatan
  • Tenaga Teknik Kefarmasian (TTK)
  • Perekam Medis

Setelah hasil seleksi rekrutmen diumumkan 1 Juni, tiga hari berikutnya atau 4 Juni 2021 Pemprov DKI kembali membuka rekrutmen gelombang kedua dengan posisi yang sama.

Upaya pemenuhan kebutuhan oksigen

Upaya Pemprov DKI Jakarta untuk pemenuhan kebutuhan oksigen sudah dilakukan sejak 28 Juni 2021.

Sekretaris Daerah Marullah Matali saat itu menyebutkan, DKI Jakarta berpotensi kekurangan tabung oksigen. Di sisi lain, terkait pasokan oksigen dipastikan aman. Pasokan berasal dari semua produsen penyuplai oksigen di Jakarta.

Tiga hari menjelang 100.000 pasien aktif Covid-19 di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta membuat posko isi ulang tabung oksigen di kawasan Monas.

Posko itu merupakan hasil kerja sama dengan Krakatau Steel dan diperuntukkan semua rumah sakit yang kekurangan oksigen di Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/08/08174061/pasien-aktif-covid-19-di-jakarta-tembus-100062-skenario-darurat-mulai

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke