Salin Artikel

Kemacetan Dampak Penyekatan PPKM Darurat Diklaim Berkurang

"Titik-titik penyekatan, yang biasanya kalau pagi antrean kendaraan bisa satu kilometer, kemarin (Rabu) paling panjang 50-100 meter. Itu pun antrean sepeda motor. Untuk roda empat hanya 8-10 antrean kendaraan," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Menurut Sambodo, berkurangnya kemacetan di Ibu Kota pada masa PPKM Darurat antara lain karena manajemen penyekatan semakin baik. Bentuk manajemen penyekatan yang dimaksud adalah kanalisasi kendaraan yang telah dilaksanakan sejak kemarin.

"Kami melaksanakan kanalisasi, memisahkan antara, mana jalur sepeda motor, jalur mobil dan menyiapkan jalur khusus untuk tenaga kesehatan dan darurat," kata Sambodo.

Dia menjelaskan, petugas juga telah menyiapkan jalur khusus keluar jalan tol bagi tenaga kesehatan, terutama yang merawat pasien Covid-19.

"Bagi dokter, perawat, terutama yang merawat pasien Covid-19 bisa keluar di exit tol di depan Polda Metro Jaya, itu untuk yang dari arah timur ke barat," ujar Sambodo.

Jika para tenaga kesehatan tengah melintas dari arah barat ke timur, dipersilakan keluar melalui exit tol Semanggi.

Para nakes (tenaga kesehatan) hanya perlu menunjukkan kartu identitas maupun surat tugas kepada petugas yang berjaga. Petugas akan mempersilakan mereka melewati titik penyekatan.

Selain karena manajemen penyekatan yang membaik, kemacetan juga berkurang karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak mendesak.

"Yang melaksanakan pergerakan, mobilitas hanyalah masyarakat yang bergerak di bidang kritikal dan esensial. Jadi dua faktor itu, masyarakat yang bergerak kesadarannya sudah semakin tinggi dan manajemen penyekatan sudah semakin bagus sehingga antrean kemacetan berkurang," kata Sambodo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/08/12163351/kemacetan-dampak-penyekatan-ppkm-darurat-diklaim-berkurang

Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke