BOGOR, KOMPAS.com - Area pejalan kaki di sekitar jalur SSA (sistem satu arah) atau Kebun Raya Bogor ditutup mulai Kamis (8/7/2021) siang.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, penutupan jalur pedestrian seputaran SSA merupakan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berjalan pada 3-20 Juli 2021.
"Dimulai sejak tadi (Kamis) siang. Hingga tanggal 20 Juli 2021. Penutupan dilakukan 24 jam, " ujar dia saat dihubungi pada Kamis malam.
Adapun, jalur pedestrian SSA ini selain digunakan sebagai jalur melintas pejalan kaki, juga kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga.
Biasanya, di pagi dan sore hari, banyak masyarakat yang lari atau bersepeda di seputaran Kebun Raya Bogor tersebut.
Selain itu, Pemerintah Kota Bogor juga melakukan penyekatan dan penutupan sejumlah ruas jalan.
Penyekatan dilakukan di pintu keluar masuk Tol Baranangsiang, Simpang Ciawi, Simpang Salabenda, Simpang Pomad, Simpang Dramaga, dan Stasiun Bogor.
Selain itu, digelar juga check point di enam titik lainnya yaitu Simpang Ekalokasari, Simpang Baranangsiang, Simpang BTM, Simpang Jembatan Merah, Simpang Veteran, dan Simpang Air Mancur.
Sementara itu, terdapat juga dua titik jalur yang dilakukan penutupan total yaitu pintu keluar tol Bogor dari arah Ciawi dan pintu keluar tol BORR (Bogor Outer Ring Road) dari arah Sentul.
PPKM Darurat juga mengatur penutupan sementara lokasi-lokasi seni, budaya, sarana olahraga, serta kegiatan sosial, dan ibadah yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan.
Selain itu, pembatasan juga meliputi kerja di rumah atau work from home (WFH) 100 persen untuk sektor-sektor nonesensial. Sementara, perkantoran di sektor esensial dapat menerapkan work from office (WFO) 50 persen. Sedangkan untuk sektor kritikal bisa beroperasi 100 persen dengan protokol kesehatan
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/08/22083461/selama-ppkm-darurat-jalur-pedestrian-ssa-kebun-raya-bogor-ditutup