JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri di Masjid Kyai Haji Hasyim Anshari, Jakarta Barat, mengalami panambahan jumlah kesembuhan sebanyak 22 orang.
Kini tersisa sembilan orang yang menjalani isolasi mandiri di masjid raya pertama milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.
"Sekarang tinggal sembilan orang. (Terdiri dari) enam laki-laki, tiga perempuan," kata Kepala Sekretariat Pengelola Masjid Kyai Haji Hasyim Ashari, Supapto, saat dihubungi Senin (12/7/2021).
Enam pasien laki-laki ditampung di ruang kelas besar yang ada di masjid. Sementara, tiga perempuan berada di kelas kecil.
"Mereka di lantai satu, ruang-ruang kelas ya," kata Suprapto.
Untuk diketahui, kapasitas masjid untuk menampung pasien OTG Covid-19 adalah 100 orang, dengan rincian 50 orang di ruang kelas dan 50 orang di aula masjid.
Kini, seluruh pasien menjalani isolasi di ruang kelas. Jika sudah penuh, para pasien baru akan dipindahkan ke aula besar.
"Nanti laki-laki pindah ke aula, jadi ruang kelas buat perempuan semua," jelas Suprapto.
Masjid Kyai Haji Hasyim Anshari telah difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri sejak 1 Juli 2021. Secara keseluruhan tercatat 31 orang telah dirawat di sana, sejak pertama kali beroperasi.
Sebanyak dua orang tenaga kesehatan dari puskesmas berjaga-jaga di masjid. Ada juga satu orang staf dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.
Pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri di masjid merupakan pasien yang dirujuk puskesmas se-Jakarta Barat. Jika mendapat hasil PCR positif meski tak bergejala dan tempat tinggal tidak memadai untuk dijadikan tempat isolasi mandiri, pihak puskesmas akan merujuk dan mengantar pasien ke Masjid Kyai Haji Hasyim Ashari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/12/13192691/22-pasien-otg-yang-isolasi-di-masjid-kh-hasyim-ashari-dinyatakan-sembuh