Salin Artikel

Ingat, Besok Pagi Jalan Fatmawati Jakarta Selatan Masih Disekat

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyekatan jalan dalam rangka PPKM darurat masih akan digelar di Simpang Fatmawati, Jakarta Selatan pada Selasa (13/7/2021) pagi.

Hal ini dilakukan sebagai upaya sosialisasi PPKM Darurat sekaligus menganalisa situasi lalu lintas di titik tersebut.

"Pada hari Senin dan Selasa, kami terus melakukan evaluasi. Kita analisa dulu situasi lalu lintas, kita cek secara random, siapa saja yang melintas," kata Kabag Ops Dit Lantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali saat dihubungi Senin (12/7/2021) malam.

Berdasarkan kondisi lalu lintas pagi tadi, aturan penyekatan di Simpang Fatmawati masih fleksibel atau menyesuaikan keadaan.

"Ternyata di Simpang Fatmawati itu, kalau pagi hari banyak pekerja bidang esensial dan kritikal. Maka tadi kami biarkan melintas dahulu hingga pukul 08.30 WIB," ungkap Dermawan.

Setelah pukul 08.30 WIB, lanjut Dermawan, titik tersebut akan kembali dilakukan penyekatan. Masyarakat yang boleh melintas hingga pukul 10.00 WIB hanya tenaga kesehatan, dokter, dan perawat.

Skema waktu penyekatan tersebut, kata Dermawan, akan kembali digunakan pada penerapan esok hari, Selasa (13/7/2021).

Masyarakat yang ingin melintas pun harus memperlihatkan surat tanda registrasi pekerja (STRP).

Dermawan menegaskan tidak menutup kemungkinan adanya perubahan aturan kembali, mengingat saat ini masih dalam masa evaluasi.

"Bisa saja ada perubahan. Bisa sana nantinya kita melakukan penyekatan pukul 08.30 WIB sampai 23.00 WIB, yang boleh melintas hanya tenaga kesehatan, kritikal, esensial, dan keadaan darurat, " jelas dia.

Lebih lanjut Dermawan mengatakan, penyekatan ini dilakukan bertujuan untuk memastikan pengendara yang memasuki wilayah DKI Jakarta merupakan pekerja dari sektor esensial dan kritikal.

"Ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat," tegas dia.

Untuk diketahui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya melakukan penyekatan di 72 titik dari sebelumnya 63 titik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/12/21450001/ingat-besok-pagi-jalan-fatmawati-jakarta-selatan-masih-disekat

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke