Salin Artikel

Tanya Arah ke Dua Pemuda, Satu Keluarga Jadi Korban Penodongan di Tomang

Kedua pelaku sudah ditangkap.

"Karena korban takut akhirnya menyerahkan 3 unit HP dan sejumlah uang," kata Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Avrilendy mengungkapkan, keluarga yang terdiri dari seorang istri, suami dan seorang anak tersebut mulanya bermaksud menanyakan arah ke Bandung kepada warga sekitar.

Mereka baru saja tiba di kawasan Tomang setelah melakukan perjalanan darat dari Lampung menggunakan mobil pribadi.

Di dekat pintu keluar Tol Tomang, keluarga bertemu kedua pelaku yang berinisial AM dan LG. Mereka segera menanyakan arah ke Bandung pada dua pemuda tersebut.

AM dan LG menyatakan bahwa para korban salah arah dan menawarkan diri untuk menuntun arah dengan cara menaiki mobil keluarga tersebut.

Para korban mempersilakan AM dan LG masuk mobil. Tak disangka, kedua pelaku malah menodong para korban dengan sebilah pisau saat berada di dalam mobil.

Usai berhasil mengambil barang berharga korban, pelaku segera meninggalkan mobil.

Korban segera melaporkan kejadian ke Polres Jakarta Barat.

"Korban akhirnya buat laporan ke kami dan langsung diselidiki," kata Avrilendy.

Tak lama setelah mulai melakukan penyelidikan, polisi menangkap AM di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, dan LG di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP pencurian dengan kekerasan, ancaman kurungan penjara 5 tahun," kata Avrilendy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/14/19010431/tanya-arah-ke-dua-pemuda-satu-keluarga-jadi-korban-penodongan-di-tomang

Terkini Lainnya

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke