Salin Artikel

Sebuah Gedung di Polres Tangsel Diubah Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Bisa Daftar Online

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan mengalihfungsikan gedung pelayanan publik menjadi sentra vaksinasi Covid-19 permanen. Warga yang ingin disuntik vaksin dapat mendaftar secara daring.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, perubahan fungsi gedung dilakukan untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi Covid-19, sehingga kekebalan massal dapat segera terbentuk dan menekan tingkat penularan virus corona.

"Sebelumnya Gedung Presisi ini tempat pelayanan publik. Namun, dengan adanya vaksinasi Covid-19, digunakan untuk melayani masyarakat Tangerang Selatan yang ingin mendapatkan vaksin," ujar Iman dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).

Menurut Iman, masyarakat yang ber-KTP maupun berdomisili di Tangerang Selatan dapat menjalani vaksinasi di sentra vaksinasi tersebut.

Para calon peserta bisa mendaftarkan diri secara daring melalui laman https://ktjrestangsel.id/registrasi dengan kuota 100 orang per hari.

"Yang membutuhkan vaksinasi Covid-19 dapat mendaftar melalui layanan online. Nanti akan mendapatkan jadwal waktu dan jam vaksinasi. Kuota 100 orang per hari," ungkap Iman.

Adapun alih fungsi gedung pelayanan publik tersebut akan tetap dilakukan sampai seluruh warga di Tangerang Selatan tervaksinasi Covid-19.

Vaksinasi anak usia 12-17 tahun dimulai

Di sisi lain, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun. Pelaksanaannya akan dilakukan di setiap sekolah untuk mencegah kerumunan di satu lokasi.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, peserta diambil dari data siswa yang ada di Tangerang Selatan dan didaftarkan oleh masing-masing sekolah.

Vaksinasi Covid-19 massal usia 12-17 tahun itu juga akan dilaksanakan di setiap sekolah.

"Yang akan divaksin, para pelajar. Dan itu terus kami lakukan setiap hari di setiap sekolah," ujar Benyamin saat meninjau vaksinasi massal di SMPN 11 Tangerang Selatan, Rabu (14/7/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono menjelaskan, terdapat 52.406 siswa berusia 12 - 17 di wilayahnya.

Jumlah tersebut menjadi acuan sasaran vaksinasi anak yang mulai dilaksanakan di Tangerang Selatan.

"Ada 52.406 siswa negeri dan swasta. Itu SMP saja. Jadi akan dilaksanakan di setiap sekolah," kata Taryono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/15/10543821/sebuah-gedung-di-polres-tangsel-diubah-jadi-sentra-vaksinasi-covid-19

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke