Salin Artikel

Tangerang Dua Kali Dijanjikan BST oleh Kemensos, Wali Kota Arief: Mudah-mudahan Terealisasi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap Kementerian Sosial (Kemensos) dapat segera menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) bagi warga di wilayah hukumnya.

Harapan tersebut diucapkan Arief usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Jumat (16/7/2021).

Menurut Arief, pihaknya sudah dua kali dijanjikan oleh Kemensos terkait pengiriman BST yang tak kunjung terealisasi hingga saat ini.

"Kemarin kami tanyakan juga bansos (bantuan sosial) ini yang dari Kemensos, 'Kapan distribusinya?'. Jawabannya, 'Masih dalam minggu-minggu ini'," ujar Arief.

"Tapi, itu jawaban juga sama minggu lalu. Ya minggu lalu kami tanyain juga jawabannya minggu-minggu ini," sambung dia.

Oleh karena itu, politikus Demokrat tersebut berharap bahwa Kemensos dapat segera merealisasikan janji mereka.

Terlebih, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga 20 Juli 2021.

"Jadi, mudah-mudahan saja benar-benar terealisasi," harap Arief.

Dia menambahkan, BST dari Kemensos akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia ke perangkat RT/RW yang ada di Kota Tangerang.

Arief lantas mengklaim, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan lurah agar penyaluran BST dari RT/RW ke warga yang menerima berlangsung lancar.

"Saya bilang segera dikoordinasikan dengan camat dan lurah dan kantor pos. Jadi, supaya (BST) bisa segera dicairkan dan supaya tertib," tutur pria 44 tahun itu.

Kasi Data Linjamsos Dinas Sosial Kota Tangerang Arif sebelumnya berujar, penerima BST di Kota Tangerang merupakan warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinsos non-penerima program selain BST.

Selain itu, warga yang terdampak Covid-19 dan tidak terdaftar dalam DTKS juga menjadi penerima BST.

Berkait skema penyaluran, kata dia, dimungkinkan bakal disesuaikan dengan PPKM darurat yang sedang diterapkan di Kota Tangerang.

Penyaluran juga dimungkinkan akan berbeda dengan skema penyaluran BST terakhir pada awal tahun 2021.

"Mungkin berbeda, (penyaluran) akan disesuaikan dengan kondisi PPKM darurat," ungkap Arif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/16/19564761/tangerang-dua-kali-dijanjikan-bst-oleh-kemensos-wali-kota-arief-mudah

Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke