Salin Artikel

Pemeriksaan STRP di Jalan Daan Mogot Km 11 Baru Dimulai Pukul 10.00 WIB

Berdasarkan sebuah foto yang diterima Kompas.com, kendaraan roda dua nampak melewati pos penyekatan tanpa pemeriksaan sekitar pukul 09.00 WIB.

Lalu lintas di sekitar pos penyekatan juga terlihat lancar.

Kasie Operasional Sudin Perhubungan Jakarta Barat Wildan menyatakan, pemeriksaan baru dilaksanaman pukul 10.00 WIB, lantaran lalu lintas cenderung landai sebelum pukul 10.00 WIB.

"Jadi gini, situasi saat ini Jalan Daan Mogot sudah landai sekali. Sudah berkurang lalu lintasnya. Biasanya agak siangnya dikit baru kita periksa jam 10.00-an baru ramai," kata Wildan saat dikofirmasi, Senin.

Ia mengungkap, arahan yang diterimanya dari pihak kepolisian juga agar memulai pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, sekitar pukul 10.00 WIB, petugas baru mulai mengecek STRP pengendara yang hendak melintas.

Sebelumnya, pemeriksaan di lokasi tersebut dijadwalkan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB.

"Di depan pabrik ABC kami lakukan pemeriksaan. Khusus roda dua dan roda empat akan diperiksa kemudian bisa lewat, sesuai perintah pimpinan pukul 06.00 sampai 10.00 kami lakukan pemeriksaan," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Rusdy pada Jumat (16/7/2021).

Saat itu Rusdy menyatakan, di atas jam 10.00 WIB, kendaraan sudah tidak boleh melintas.

Penyekatan di titik tersebut baru mulai beroperasi pada Jumat. Sebelumnya, penyekatan diberlakukan di Fly Over Pesing tetapi dipindahkan lantaran terlalu banyak perpotongan laju kendaraan (crossing).

"Di sana (Flyover Pesing) terlalu banyak crossing kemudian di sini (depan pabrik ABC) kami mudahkan pemeriksaan sehingga putar balik lebih mudah, kemudian sekat di sini lebih mudah," kata Rusdy.

Penyekatan jalan di depan Pabrik ABC Jalan Daan Mogot pada Jumat, sempat menimbulkan kemacetan.

Terkait dengan kemaceran itu, Rusdy memohon warga agar bisa bersabar.

"Kemacetan itu hal yang enggak bisa kami hindarkan. Setiap kita lakukan pemeriksaan di tengah jalan pasti akan butuh proses waktu dan imbasnya kemacetan. Maka kami mohon kesabaran masyarakat agar apabila tidak perlu maka tidak keluar karena keluar juga seperti ini keadaannya akan kami periksa di mana-mana," ujar Rusdy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/19/11281321/pemeriksaan-strp-di-jalan-daan-mogot-km-11-baru-dimulai-pukul-1000-wib

Terkini Lainnya

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke