Salin Artikel

Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 810 Paket Bantuan untuk Warga dan Mahasiswa di Jabodetabek

Paket bantuan tersebut merupakan hasil donasi dari pembaca Kompas yang diberikan kepada berbagai kelompok masyarakat yang terdampak pandemi.

“Di tengah kondisi warga masyarakat yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19, terutama selama penerapan PPKM Darurat yang membatasi gerak warga dalam menjalani aktivitas sehari-hari, Dana Kemanusiaan Kompas berupaya meringankan kesulitan mereka," kata Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas A Tomy Trinugroho dalam keterangan, Senin (19/7/2021).

"Kami pun menyalurkan donasi dari pembaca Kompas dalam bentuk bantuan sembako bagi warga yang membutuhkan,” sambungnya.

Adapun paket donasi ini berisi bahan pokok seperti beras, minyak, gula, tepung, sarden dalam kemasan disertai masker kain dan masker medis.

Dari 810 paket bantuan, sebanyak 750 paket donasi diberikan untuk warga di 15 RW di wilayah Jakarta Selatan, Tanggerang, Depok, dan Bogor. Masing-masing RW mendapatkan sebanyak 50 paket

Sedangkan 60 paket donasi diberikan untuk kelompok mahasiswa yang terdampak pandemi yaitu Aliansi Mahasiswa Madura (Ampera) Jabodetabek 2021-2022, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Semua bantuan diberikan secara bertahap yakni pada 17 Juli, 18 Juli, dan 19 Juli 2021.

ebelumnya DKK juga telah memberikan penyerahan donasi sebanyak 300 paket donasi untuk warga.

Di antaranya sebanyak 150 paket pada tahap pertama yang telah diserahkan pada 9 Juli 2021, tahap kedua sebanyak 150 paket juga telah diserahkan pada 17 Juli 2021 untuk warga di wilayah tiga RW.

Yaitu RW 02 Kelurahan Gelora, RW 06 Kelurahan Grogol Utara, dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/19/21453871/dana-kemanusiaan-kompas-salurkan-810-paket-bantuan-untuk-warga-dan

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke