Kepala Unit Graha Wisata TMII Yayang Kustiawan mengatakan, jumlah pasien mengalami tren penurunan sejak diberlakukannya PPKM darurat.
"PPKM darurat berpengaruh terhadap penurunan jumlah pasien. Meski ada penurunan, namun tidak banyak. Sekitar 2 hingga 5 persen," ungkap Yayang saat dihubungi Tribun Jakarta, Rabu (21/7/2021).
Tren penurunan jumlah pasien ini, lanjut Yayang, tidak terlepas dari peran masyarakat yang mulai menyadari risiko penularan Covid-19.
"Penurunan mobilitas warga membuat penularan virus Covid-19 dapat diminimalisir," kata dia.
Yayang menambahkan, tempat tidur di Graha Wisata TMII sempat penuh pada Rabu (30/6/2021). Saat itu, ada 95 pasien yang menjalani isolasi.
Sementara per hari ini, masih ada 82 pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri di Graha Wisata TMII.
"Ada dua bed yang kosong, tetapi hari ini ada delapan pasien keluar atau sembuh, jadi bertambah lagi bed yang kosong," kata Yayang.
Lebih lanjut, Yayang mengatakan, pihaknya belum menemui kendala berarti sejak Graha Wisata TMII dibuka kembali pada 14 Juni 2021.
"Untuk kebutuhan tabung oksigen juga aman, kami masih memiliki stok sendiri," tutur Yayang.
Adapun Graha Wisata TMII dibuka kembali sejak Senin (14/6/2021), untuk melayani pasien OTG.
Hal itu setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan adanya tambahan fasilitas isolasi terkendali di Jakarta seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/21/11214321/selama-ppkm-darurat-jumlah-pasien-covid-19-di-graha-wisata-tmii-berkurang