Salin Artikel

Jumlah Pemeriksaan Spesimen di Jakarta Turun, Kasus Harian Covid-19 Mulai Melandai

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2021, setiap daerah di wilayah Jawa dan Bali harus melaksanakan PPKM level 4 sesuai dengan kriteria level situasi pandemi berdasarkan asesmen.

Berdasarkan asesmen itu, seluruh kabupaten/kota di DKI Jakarta masuk dalam kriteria level 4 penularan Covid-19.

Daerah yang masuk kriteria level 4 adalah daerah yang mencatatkan kasus Covid-19 lebih dari 150/100.000 penduduk per minggu.

Apabila merujuk paparan data di laman corona.jakarta.go.id, kasus harian Covid-19 mulai menurun dalam sepekan terakhir.

Pada periode 15-21 Juli, kasus harian di Jakarta bertambah 61.519 kasus.

Per Rabu (21/7/2021) kemarin, kasus harian di Jakarta bertambah 5.904 kasus. Dengan demikian, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini berjumlah 763.429.

Selama empat hari berturut-turut yakni 18-21 Juli, kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta juga berada di bawah 10.000 kasus.

Berikut rincian penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir (15-21 Juli):

  • 15 Juli: 12.691 kasus
  • 16 Juli: 12.415 kasus
  • 17 Juli: 10.168 kasus
  • 18 Juli: 9.128 kasus
  • 19 Juli: 5.000 kasus
  • 20 Juli: 6.213 kasus
  • 21 Juli: 5.904 kasus

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan pemeriksaan 300.420 spesimen Covid-19 dari 203.059 orang dalam sepekan terakhir.

Jumlah spesimen yang diperiksa menurun di bawah 50.000 spesimen per hari selama empat hari berturut-turut.


Berikut rincian pemeriksaan spesimen di Jakarta dalam sepekan terakhir (15-21 Juli):

  • 15 Juli: 52.602 spesimen
  • 16 Juli: 52.504 spesimen
  • 17 Juli: 51.261 spesimen
  • 18 Juli: 45.030 spesimen
  • 19 Juli: 28.653 spesimen
  • 20 Juli: 38.186 spesimen
  • 21 Juli: 32.184 spesimen

Pada pekan sebelumnya yakni periode 8-14 Juli, kasus harian di Jakarta bertambah 91.427 kasus. Artinya, kasus harian lebih tinggi 29.908 kasus dibanding kasus harian pada periode 15-21 Juli.

Berikut rincian penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta periode 8-14 Juli:

  • 8 Juli: 12.794
  • 9 Juli: 13.112 kasus
  • 10 Juli: 12.920 kasus
  • 11 Juli: 13.133 kasus
  • 12 Juli: 14.619 kasus
  • 13 Juli: 12.182 kasus
  • 14 Juli: 12.667 kasus

Melandainya kasus harian di Jakarta juga dibarengi dengan penurunan jumlah pemeriksaan spesimen. Pada periode 8-14 Juli, Pemprov DKI melaporkan pemeriksaan 310.939 spesimen Covid-19 dari 212.730 orang.

Jumlah pemeriksaan spesimen itu lebih tinggi 10.518 spesimen dibanding periode 15-21 Juli.

Berikut rincian pemeriksaan spesimen di Jakarta periode 8-14 Juli:

  • 8 Juli: 41.214 orang
  • 9 Juli: 42.184 orang
  • 10 Juli: 42.653 orang
  • 11 Juli: 42.702 orang
  • 12 Juli: 43.250 orang
  • 13 Juli: 42.555 orang
  • 14 Juli: 56.380 orang

Meski, jumlah spesimen yang diperiksa mulai berkurang, positivity rate masih lebih dari 20 persen. Positivity rate periode 15-21 Juli adalah 29 persen, sedangkan positivity rate periode 8-14 Juli adalah 43,2 persen. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, pandemi terkendali jika angka positivity rate di bawah 5 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/22/08170851/jumlah-pemeriksaan-spesimen-di-jakarta-turun-kasus-harian-covid-19-mulai

Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke