Salin Artikel

Pabrik Tiner Diduga Ilegal di Periuk Terbakar

TANGERANG, KOMPAS.com - Pabrik tiner di Jalan Raya Bayur, Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, terbakar pada Kamis (22/7/2021) sekitar pukul 15.45 WIB.

Komandan Regu 1 Damkar Periuk Fauzi Abdilah Jafar berujar, titik api di pabrik itu berhasil dilokalisir dan dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB.

Fauzi mengatakan, penyebab kebakaran itu timbul dari percikan api di mesin penyulingan.

Usaha penyulingan tiner tersebut diduga merupakan bentuk usaha yang ilegal. Sebab, lokasi pabrik itu berada di bantaran Kali Cisadane, Jalan Raya Bayur.

"Penyebab kebakaran akibat dari percikan api di mesin penyulingan, usaha penyulingan tiner ini usaha ilegal karena adanya di bantaran Kali Cisadane," papar Fauzi dalam keterangannya, Kamis.

Saat petugas melakukan pemadaman, pemilik pabrik tidak ada di lokasi. Selain itu, tak ada satu pun orang yang bertanggungjawab dari pihak pabrik saat petugas memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.

Fauzi menambahkan, terdapat ratusan drum berisi tiner yang meledak saat proses pemadaman berlangsung.

"Di TKP terdapat ratusan drum tiner dan pas proses pemadaman terjadi ledakan ledakan," ungkapnya.

Pihaknya mengerahkan sekitar 50 personel untuk memadamkan kebakaran di pabrik tiner itu.

Beruntung, kata Deni, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/22/23271501/pabrik-tiner-diduga-ilegal-di-periuk-terbakar

Terkini Lainnya

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke