Salin Artikel

11.532 Anak Usia 0-18 Tahun di Jakarta Berstatus Pasien Aktif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, terdapat 11.532 anak usia 0-18 tahun di Jakarta berstatus sebagai pasien aktif Covid-19, per hari ini, Jumat (23/7/2021).

Jumlah tersebut merupakan 14,48 persen dari total pasien aktif di Jakarta yang berjumlah 79.636 orang.

"Ada 11.532 anak usia 0-18 tahun yang saat ini sedang menjalani isolasi akibat dari Covid-19. Jumlah tersebut merupakan 14,48 persen dari 79.635 kasus aktif yang ada di DKI Jakarta," kata Riza dalam akun instagram resminya @arizapatria, Jumat.

Riza mengingatkan, belasan ribu kasus aktif pada usia anak bukanlah jumlah yang sedikit.

Untuk itu dia meminta kepada setiap orangtua untuk memperhatikan anak-anak mereka disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Ini bukan jumlah yang sedikit, varian baru lebih mudah menyebar dan menginfeksi anak," ucap Riza.

Politikus Partai Gerindra ini juga meminta agar para orangtua dapat mengajak anak-anak mereka yang berusia 12 tahun ke atas untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Edukasi mereka bahwa vaksinasi dapat menurunkan resiko terinfeksi Covid-19 dengan gejala yang berat. Segera Ke Sentra Vaksinasi Kolaborasi, daftar dan pilih jadwal vaksinasi melalui aplikasi JAKI," kata Riza.

Angka kumulatif Covid-19 saat ini berada di 778.520 kasus setelah mengalami penambahan sebanyak 8.033.

Dari jumlah itu, tercatat 687.864 pasien dinyatakan sembuh, 79.635 pasien masih berstatus aktif dalam perawatan dan 11.021 meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/23/21505091/11532-anak-usia-0-18-tahun-di-jakarta-berstatus-pasien-aktif-covid-19

Terkini Lainnya

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke