Salin Artikel

Wali Kota Tangsel Berharap Perpanjangan PPKM di Wilayahnya Turun ke Level 3

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, PPKM level 4 yang diterapkan sejak 3 Juni 2021 di wilayahnya berjalan efektif. Dia berharap PPKM di wilayahbya diturunkan ke level 3 pada saat diperpanjang.

"Saya berharap PPKM di Tangerang Selatan berlanjut ke level 3," kata Benyamin di Gedung Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Senin (2/8/2021).

Saat ini, kata Benyamin, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat terkait dengan perpanjangan masa PPKM level 4 yang berakhir pada hari ini.

Menurut dia, pihaknya baru akan melaksanakan rapat evaluasi bersama dengan pemerintah pusat untuk menentukan status PPKM yang bakal diterapkan selanjutnya.

"Tergantung nanti evaluasi hari ini, terakhir, bersama Wapres. Mudah-mudahan turun ke level 3. PPKM akan terus dilakukan, tapi levelnya level berapa," kata Benyamin

Penurunan level PPKM di Tangerang Selatan diharapkan Benyamin karena tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 menurun signifikan.

"Keterisian tempat terus turun," kata Benyamin.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, tempat tidur isolasi pasien Covid-19 terisi 76 persen. Sedangkan intensive care unit (ICU) terisi 86 persen.

Namun, Benyamin mengakui bahwa positivity rate di wilayah masih cukup tinggi selama PPKM Level 4, yakni lebih dari 5 persen.

"Walau angka penularan masih di atas lima persen. Tapi angka kematian turun sekarang 2,8 atau 2,9, kemarin standar 3,3 persen," ungkap Benyamin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/02/13202311/wali-kota-tangsel-berharap-perpanjangan-ppkm-di-wilayahnya-turun-ke-level

Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke