Salin Artikel

Kadinkes: 60 Persen Pasien Covid-19 di Tangsel Jalani Isolasi Mandiri

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan melonjak selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Sebagian besar pasien diketahui menjalani isolasi mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, hingga kini terdapat 10.467 kasus Covid-19 aktif yang dicatatkan.

Dari ribuan pasien tersebut, sebesar 60 persen atau 6.280 orang di antaranya diketahui menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

"Jadi itu terdiri dari yang isolasi mandiri, dirawat ya, kasus aktifnya di web itu total 10.000 sekian. Yang isolasi mandirinya itu harus melihat detil data dulu, tapi yang isolasi sekitar 60 persen," ujar Allin kepada wartawan, Senin (2/7/2021).

Allin tidak menjelaskan secara rinci penyebab ribuan pasien tersebut menjalani isolasi mandiri. Dia hanya menyebut bahwa pasien isolasi mandiri diawasi oleh tenaga kesehatan puskesmas dan mendapatkan bantuan berupa obat-obatan dan vitamin.

Di sisi lain, lanjut Allin, tingkat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di Tangerang Selatan mencapai 76 persen. Sementara, intensive care unit (ICU) khusus pasien Covid-19 terisi 86 persen.

Sedangkan untuk pusat karantina Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan saat ini terisi 122 pasien bergejala ringan, dari kapasitas 300 tempat tidur.

"BOR sekarang di angka 76 persen untuk isolasi. Kalau ICU 86 persen. Karena kan (pasien) tersebar di rumah sakit, juga ada di wilayah lain. Di RLC masih ada 122 orang," kata Allin.

Seperti diketahui, Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) masih terus meningkat. Jumlah pasien Covid-19 yang masih harus dirawat kini lebih dari 10.000 orang.

Dinas Kesehatan setempat mencatat, ada penambahan 828 kasus baru Covid-19 Minggu (1/82021). Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangsel sebanyak 26.692 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 15.555 orang di antaranya sudah sembuh. Angka itu bertambah 210 orang dari data terakhir pada Sabtu lalu.

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah lima, sehingga totalnya 670 orang.

Saat ini, terdapat 10.467 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Jumlah kasus aktif itu merupakan angka tertinggi yang dicatatkan Tangsel selama pandemi.

Para pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing ataupun dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/02/14395221/kadinkes-60-persen-pasien-covid-19-di-tangsel-jalani-isolasi-mandiri

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke