JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterpakaian tempat tidur khusus pasien rujukan Covid-19 di Jakarta Barat berada di angka 55 persen per Senin (2/8/2021).
"Ketersediaan tempat tidur isolasinya sudah turun jadi 55 persen yang terisi," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathiny kepada wartwan Senin.
Sementara untuk tingkat keterpakaian tempat tidur ICU pasien Covid-19 yakni 80 persen.
Kristy menyebutkan bahwa presentase tersebut menunjukkan penurunan, dibandingkan dengan awal hingga pertengahan Juli 2021.
Sementara itu, angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat juga telah menurun.
"Kasus aktifnya kita 5.136, tadinya sampai 12.000-an kasus," kata Kristy.
Dari ribuan kasus aktif, sebanyak 823 orang menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan 4.313 sisanya menjalani isolasi mandiri.
Penambahan kasus harian pun menunjukkan penurunan.
Pada Minggu (1/8/2021), penambahan kasus harian di Jakarta Barat adalah 285 kasus.
"Kemarin (penambahan kasus harian) 285, sebelumnya 282, sebelumnya 382, padahal pernah 2.000 jadi sekarang turunya berapa ratus persen itu, dari 2.000 ke 200-an," ungkap Kristy.
Sementara itu, vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat telah menyentuh 55,9 persen.
"Untuk di Jakarta Barat sebanyak 55,9 (capaian vaksinasi Covid-19) secara faskes, tapi kalau (capaian vaksinasi Covid-19) berdasarkan data NIK 50 persen-an," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Uus memaparkan, target vaksinasi di Jakarta Barat adalah sebanyak 2.058.000 orang.
Untuk percepatan, sejumlah relawan dari perguruan tinggi, mahasiswa koas Fakultas Kedokteran dari berbagai universitas, maupun relawan dari sejumlah komunitas juga membantu vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/02/18363881/tingkat-keterpakaian-tempat-tidur-pasien-rujukan-covid-19-di-jakbar-kini