Guru Dikerahkan Jadi Tenaga Administrasi dalam Vaksinasi Siswa di Jakarta Barat

Dilaporkan Antara, Kepala Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Barat Subaedah mengatakan, para guru tersebut tidak turun langsung membantu tenaga kesehatan dalam proses penyuntikan vaksin.

Para tenaga pendidik hanya membantu dalam proses pendataan peserta vaksinasi dan tugas lain yang bersifat administratif.

"Jadi tenaga adminnya dibantu oleh guru. Jadi tenaga kesehatannya untuk vaksinasi karena yang bisa nyuntik kan mereka, guru kan enggak bisa nyuntik," kata Subaedah kepada Antara, Selasa (3/8/2021).

Subaedah memastikan, para guru yang bertugas menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sudah ditentukan.

Subaedah mengatakan, saat ini terdapat 42 sekolah yang ditetapkan sebagai sentra vaksinasi bagi pelajar berusia 12 tahun hingga 17 tahun.

Sentra vaksinasi pelajar tidak berlangsung serentak lantaran petugas kesehatan datang ke setiap sekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.