DEPOK, KOMPAS.com - Jumlah temuan kasus baru Covid-19 di Depok kemungkinan akan semakin banyak hingga beberapa waktu ke depan.
Penyebabnya bukan karena penularan yang semakin parah, melainkan Pemerintah Kota Depok berjanji menggenjot jumlah tes Covid-19.
"Penambahan testing sudah pasti akan menambah kasus. Kami akann terus lakukan penambahan testing karena ini komitmen untuk melaksanakan arahan Inmendagri," jelas juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kepada Kompas.com pada Jumat (6/8/2021).
Sebagai informasi, dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 22 Tahun 2021, Depok diberi target melakukan 5.336 tes dalam sehari, setara 37.352 tes dalam sepekan.
Saat ini, Depok baru dapat melakukan tes di kisaran 14.000-15.000 per pekan selama 3 minggu belakangan, tetapi jumlah itu sudah 2-3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Jumlah tes yang dilakukan Depok saat ini pun tidak menurun walaupun positivity rate berkurang. Lazimnya, menurunnya positivity rate akan disusul oleh berkurangnya tes.
Dampak dari masifnya tes tampak pada laporan data kasus Covid-19 terkini yang dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Per kemarin, ada temuan 1.373 kasus baru, sekaligus rekor terbanyak sepanjang pandemi, lebih tinggi daripada jumlah kasus harian pada puncak gelombang kedua, 5 Juli 2021 lalu (1.336 kasus dalam sehari).
"Kita sapu data di fasilitas kesehatan dan laboratorium. Testing kita juga terus mengalami kenaikan dari minggu ke minggu," Dadang menambahkan.
"Peningkatan testing, di samping di fasilitas kesehatan, puskesmas, dan labkesda, Kota Depok mengembangkan testing keliling," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/06/12465081/janji-genjot-tes-covid-19-sesuai-target-mendagri-satgas-depok-pasti-akan