Salin Artikel

Pemkot Tangerang Targetkan Vaksinasi Booster untuk Nakes Rampung Pertengahan Agustus

Adapun Dinkes bakal menyuntikkan vaksin kepada 10.000 nakes itu mulai Sabtu (7/8/2021).

Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, penyuntikan vaksin Moderna kepada nakes dilakukan untuk membentuk antibodi yang lebih kuat lagi.

Pasalnya, para nakes masih harus menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.

"Diharapkan besok mulai bisa kami suntikkan kepada nakes untuk memberikan kekuatan lebih kepada mereka yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19," papar Dini dalam rekaman suara, Jumat (6/8/2021).

"Kami menargetkan bisa selesai pertengahan Agustus 2021 ini," paparnya.

Target nakes yang disuntik besok adalah mereka yang telah menerima vaksin dosis kedua.

Tak hanya itu, nakes yang disuntik besok adalah mereka yang mendapatkan vaksin dosis kedua tiga bulan yang lalu.

"Pastinya, untuk waktu pemberian vaksin, nakes harus sudah lebih dari tiga bulan baru bisa divaksin dosis ketiga ini," tutur dia.

Dini menyatakan, jadwal serta tempat penyuntikan masing-masing nakes disesuaikan dengan lokasi mereka bekerja.

Pasalnya, para nakes itu masih melakukan testing, tracing, dan treatment di tempat kerjanya masing-masing.

"Sedangkan untuk waktu pemberian vaksinnya, kami sesuaikan dengan jadwal masing-masing nakes, termasuk tempatnya," ucap Dini.

Dia menambahkan, Dinkes mulai menyuntikan vaksin kepada nakes di Kota Tangerang berdasarkan hasil rapat dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pasokan vaksin untuk para nakes telah diterima oleh Pemkot Tangerang pada Kamis kemarin.

Adapun penyaluran vaksin itu dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Banten.

Per hari ini, Pemkot Tangerang mendistribusikan vaksin-vaksin tersebut ke tiap fasilitas kesehatan yang ditunjuk sebagai lokasi penyuntikan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/06/21103981/pemkot-tangerang-targetkan-vaksinasi-booster-untuk-nakes-rampung

Terkini Lainnya

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke