Salin Artikel

Ada Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh Terapis Bekam yang Ditemukan Tewas di Kolong Tol Jatikarya

"Hasil autopsi menyimpulkan bahwa korban meninggal karena mati lemas," kata Kapolsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Santri Dirga saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).

Dirga mengatakan, ditemukam luka kekerasan di bagian wajah korban yang berusia 33 tahun tersebut yang bekerja sebagai terapis bekam.

"Ada tanda-tanda kekerasan pada wajah terutama di dahi dan bibir. Selain itu tidak ada tanda kekerasan lainnya," lanjut Dirga.

Meski demikian, pihaknya masih melanjutkan proses penyelidikan. Belum diketahui apakah korban tewas dibunuh ataupun jadi korban begal.

"Masih belum bisa disimpulkan. Karena alat buktinya masih minim," kata Dirga.

Jenazah RSJ ditemukan setengah terkubur gundukan tanah di kolong Tol Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat kemarin sekitar pukul 11.00 WIB.

RSJ terakhir pamit kepada kedua orang tuanya untuk kerja sebagai terapis bekam panggilan pada Rabu lalu pukul 09.00 WIB.

"Orang tua tidak mengetahui ke mana korban pergi bekerja, karena kerjaannya terapi panggilan," lanjut Dirga.

RSJ berangkat menggunakan sepeda motor dan membawa ransel berisi alat bekam. Namun sejak hari itu, RSJ tidak diketahui keberadaannya. Nomor ponselnya pun tidak lagi bisa dihubungi.

Di tempat kejadian perkara polisi hanya menemukan barang bukti berupa pakaian, jilbab, cadar, sepatu, kacamata, dan cincin.

"Tidak ditemukan motor dan alat bekam milik korban di lokasi," ungkap Dirga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/07/20595691/ada-tanda-tanda-kekerasan-di-tubuh-terapis-bekam-yang-ditemukan-tewas-di

Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke