Salin Artikel

Tenaga Kesehatan di Tangerang Mulai Divaksinasi Dosis Ketiga

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan, pada Sabtu (7/8/2021). Pemkot Tangerang mendapatkan jatah vaksin Moderna dari pemerintah pusat untuk penyuntikan booster.

"Alhamdulillah vaksinasi dosis ketiga sudah bisa diberikan kepada tenaga kesehatan," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, dalam keterangannya, Minggu (8/8/2021).

Menurut Arief, terdapat sekitar 10.238 tenaga kesehatan di Kota Tangerang yang menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.

Dia pun berharap pelaksanaan vaksinasi dapat selesai dalam waktu dua pekan ke depan dan bisa meningkatkan efikasi vaksin yang sudah disuntikkan.

Dengan begitu, potensi penularan Covid-19 kepada tenaga kesehatan dapat semakin diminimalkan.

"Semoga dengan adanya booster ini bisa mengurangi keterpaparan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap Arief.

Adapun Pemerintah Kota Tangerang sudah mendapatkan 841 vial vaksin Moderna dari pemerintah pusat. Setiap vial, dapat digunakan penyuntikan terhadap 13 hingga 14 tenaga kesehatan.

Arief memastikan vaksin yang tersedia saat ini cukup untuk seluruh tenaga kesehatan di Tangerang.

"Sudah kami distribusikan ke puskesmas-puskesmas dan rumah sakit di Kota Tangerang. Jumlahnya ada 841 Vial yang kami terima. Satu vial bisa digunakan untuk 13 sampai 14 orang," pungkas Arief.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi memulai program vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan sejak 16 Juli 2021.

Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga dilakukan terhadap tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Dikutip dari laman Kemenkes, sebanyak 50 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) serta sejumlah dokter lainnya mendapatkan kesempatan pertama untuk menerima vaksin booster.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/08/20274471/tenaga-kesehatan-di-tangerang-mulai-divaksinasi-dosis-ketiga

Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke