"DKI Jakarta jumlah sekuens Varian of Concern (VOC) Delta B.1617.2, AY.3 (sebanyak) 425," demikian tertulis dalam dokumen pemaparan Kementerian Kesehatan yang diperoleh Kompas.com, Senin (9/8/2021).
Jumlah kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang dikirim Pemprov DKI Jakarta sejak 1 Maret-26 Juli 2021.
Selain varian Delta, dari hasil pemeriksaan WGS tersebut ditemukan varian Alfa B.1.1.7 sebanyak 36, sedangkan varian Beta B.1.1451, B.1.351.2, dan B.1351.3 hanya ada 12 kasus saja.
Masih berdasarkan dokumen pemaparan Kementerian Kesehatan itu, varian baru seperti Eta B.1.525 juga ditemukan sebanyak 5 kasus dan Kappa B.1617.1 terdapat satu kasus saja.
Kemenkes juga memberikan indikator zona putih, biru, oranye dan merah untuk memetakan penyebaran varian-varian baru virus corona.
Untuk nol kasus dinyatakan zona putih, 1-50 kasus zona biru, 51-100 zona oranye, dan zona merah untuk kasus di atas 100.
Dari lima varian yang ditemukan di Indonesia, Jakarta mencatat kasus dengan status penyebaran yang berbeda-beda.
Jakarta ditetapkan sebagai status merah penyebaran varian Delta karena jumlahnya sudah mencapai 425. Untuk varian Alfa, Beta, Eta dan Kappa berada dalam zona biru.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/09/14015951/jakarta-masuk-zona-merah-penyebaran-virus-corona-varian-delta-ditemukan