Salin Artikel

Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang di Tangerang Diduga Disengaja, Puslabfor Pun Dikerahkan

Dua orang yang selamat dalam peristiwa itu, yakni ME (22) dan NA (21).

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabor) Mabes Polri dikerahkan untuk memeriksa tempat kejadian pada Senin (9/8/2021). Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono menyebutkan, Puslabfor dikerahkan lantaran kepolisian menduga bahwa kebakaran itu terjadi akibat unsur kesengajaan.

"Dugaannya memang betul itu (disengaja), kami tertantang untuk mengungkap kebenarannya," kata Zazali, Senin.

Kebakaran itu terjadi Jumat pekan lalu sekitar pukul 23.30 WIB. Apa berawal dari lantai 1 dan kemudian menjalar hinga ke lantai 3 bengkel itu.

Dua korban selamat yaitu, ME dan NA saat ini masih dirawat di sebuah rumah sakit di Ciledug, Kota Tangerang.

Polisi memeriksa lima orang saksi pada Sabtu lalu. Pada hari yang sama, polisi menemukan beberapa kantong plastik berisi bensin.

Zazali menyebutkan, hal itu mencurigakan lantaran bengkel milik korban tidak menjual bensin eceran.

Pemeriksaan saksi kemudian dilanjutkan pada Minggu kemarin, sehingga total ada 10 orang yang diminta keterangannya.

"Kami lakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi," kata dia.

"Kemudian kami berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Kota, kami datangkan Puslabfor untuk melakukan pemeriksaan penyebab adanya kebakaran itu secara forensik," sambung Zazali.

Berdasar pemeriksaan sementara, kata dia, ada cekcok yang terjadi antara korban berinisial LE dengan seorang saksi berinisial MM (30).  Sepasang kekasih itu cekcok sekitar 30-40 menit sebelum kebakaran hebat itu terjadi.

"Informasi dari para saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan betul, ada cekcok antara salah satu korban dengan pacarnya," kata dia.

Dia menambahkan, MM membeli bensin eceran sebanyak total sembilan liter yang dikemas dalam kantong plastik. MM membeli bensin itu usai cekcok dengan LE. Polisi menemukan lima kantong plastik bensin di mobil MM. Empat kantong bensin lainnya tidak ditemukan tetapi polisi mendapati kantong plastik kemasan untuk bensin serupa di bengkel yang ludes terbakar itu.

"Di mobil (MM) ditemukan lima kantong plastik isi bensin. Informasi dari tukang bensin, (MM) beli sebanyak sembilan liter. Diduga empat liter yang digunakan," ucap Zazali.

Meski demikian, kepolisian belum menentukan tersangka pembakaran hingga saat ini.

Menurut Zazali, polisi baru akan menentukan tersangka usai menggelar perkara kasus tersebut.

"Untuk terduga pelaku belum ada, semuanya masih dalam kapasitas sebagai saksi. Nanti setelah gelar perkara baru kami sampaikan," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/09/15555761/kebakaran-yang-tewaskan-3-orang-di-tangerang-diduga-disengaja-puslabfor

Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke