TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie pesimistis wilayahya turun dari level 4 pada perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selanjutnya.
Hal tersebut karena penurunan angka penularan atau positivity rate dan tingkat keterisian rumah sakit (BOR) belum mencapai target yang ditentukan.
"Saya masih berasumsi bahwa kita (Tangerang Selatan) masih (PPKM) level 4," ujar Benyamin kepada wartawan, Senin (9/8/2021).
Sampai hari terakhir PPKM Level 4 pada Senin ini, kata Benyamin, positivity rate di Tangerang Selatan masih di atas 5 persen.
Sementara untuk BOR masih berada di angka 52 persen untuk tempat tidur isolasi, dan 73 persen untuk intensive care unit (ICU).
"Harapannya di bawah 50 persen. Kalau angka kematian sudah turun memang, di bawah 3 persen," kata Benyamin.
Benyamin menyebut, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi di tingkat kota sambil menunggu keputusan perpanjangan PPKM dari pemerintah pusat.
"Saya masih memantau. Tapi malam ini saya akan rapat di tingkat kota. Saya persiapkan skenario surat edaran perpanjangan PPKM," pungkasnya.
Adapun sampai saat ini, pemerintah pusat belum memutuskan soal perpanjangan PPKM level 4.
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi sebelumnya mengatakan, akan dilakukan rapat koordinasi untuk mengevaluasi PPKM Jawa dan Bali.
“Iya akan ada rakor untuk evaluasi PPKM Jawa Bali,” kata Jodi, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/8/2021).
Dia pun menyebutkan, keputusan akhir terkait pemberlakuan PPKM berada di tangan Presiden Joko Widodo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/09/19313571/wali-kota-tangsel-pesimistis-ppkm-di-wilayahnya-turun-dari-level-4