Salin Artikel

Rekrutmen Relawan Nakes di Tangsel Sepi Peminat, Ini Komentar Wali Kota

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie beralasan, ada sejumlah nakes yang sudah menjadi sukarelawan untuk merawat pasien Covid-19 di lingkungan sekitarnya.

"Tangsel memanggil Masih sepi, peminatnya belum banyak. Tapi secara di lapangannya ada beberapa dokter yang sudah melakukan itu di wilayahnya sendiri," ujar Benyamin kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Dengan begitu, kata Benyamin, para nakes tersebut tidak ikut mendaftarkan diri sebagai sukarelawan melalui program Tangerang Selatan Memanggil.

"Di bawahnya mereka sudah bergerak sendiri. Dia menjadi telemedicine untuk beberapa warga di lingkungannya, tanpa dia mengikuti Tangerang Selatan Memangil," kata Benyamin.

Program Tangerang Selatan Memanggil yang dibuka pemerintah kota untuk merekrut sukarelawan Nakes penanganan Covid-19, sepi peminat.

Sejak dibuka pada 20-31 Juli 2021, hanya ada 10 pendaftar dari target 100 tenaga sukarelawan yang diharapkan dapat membantu penanganan Covid-19.

"Kurang peminat. Kami harapkan 100, tapi yang daftar 10," ujar Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar seperti dilansir dari Kompas.id, Rabu (4/8/2021).

Kendati demikian, Dinas Kesehatan Tangerang Selatan akan tetap memproses 10 orang yang sudah mendaftarkan diri sebagai tenaga sukarelawan penanganan Covid-19.

"Kami proses dulu sambil evaluasi untuk perbaikan. Jika memungkinkan program akan dibuka lagi," kata Allin.

Menurut Allin, 10 sukarelawan itu akan dikontrak dan mulai bekerja pada 1 September hingga 31 Desember 2021.

Mereka akan ditempatkan RSUD Serpong Utara dan juga RSUD Pondok Aren yang kini masih dalam proses pembangunan.

Adapun program Tangerang Selatan Memanggil membuka pendaftaran tenaga sukarelawan untuk posisi dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum, perawat, dan ahli teknologi laboratorium medis.

Allin menyebut, Dinas Kesehatan sudah menyiapkan fasilitas pendukung hingga insentif bagi sukarelawan yang bergabung, dengan besaran Rp 2,5 juta untuk perawat dan Rp 5,5 juta untuk dokter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/09/21202761/rekrutmen-relawan-nakes-di-tangsel-sepi-peminat-ini-komentar-wali-kota

Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke