Salin Artikel

Polisi Duga Mayat yang Terbungkus Kardus di Cakung adalah Korban Pembunuhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menduga, mayat perempuan yang terbungkus kardus di Jalan Raya Bekasi, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, merupakan korban pembunuhan.

Sebab ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, terutama bagian kepala yang berdarah.

"Diduga korban dari pembunuhan. Memang ada beberapa luka yang kami lihat," kata Kapolsek Cakung Komisaris Satria Darma, Selasa (10/8/2021).

Kendati demikian, Satria belum bisa memastikan jenis benda yang mengakibatkan luka pada korban.

Usia korban juga belum diketahui. Proses identifikasi juga masih berlangsung.

"Usia belum kami pastikan, tunggu dari (hasil) identifikasi," ujar Satria.

Satria menyebutkan, korban ditemukan dalam kondisi tidak berpakaian.

"Jadi tidak ditemukan identitas atau ID terhadap korban tersebut," tutur dia.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa dua saksi.

Jenazah itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kardus dan banner oleh petugas PPSU Cakung Barat, Selasa ini.

"Ditemukan pada pukul 07.44 WIB," kata petugas PPSU Cakung Barat, Sudiro, kepada wartawan, Selasa.

"Kalau dilihat dari segi kulitnya masih muda, sekitar umur 20 tahun," lanjut dia.

Sudiro mengatakan, jenazah itu belum mengeluarkan bau menyengat.

"Belum bau, masih segar," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/10/16075581/polisi-duga-mayat-yang-terbungkus-kardus-di-cakung-adalah-korban

Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke