TANGERANG, KOMPAS.com - MA, tersangka kasus pembakaran bengkel di Cibodas, Kota Tangerang, yang berujung pembunuhan, menjalani tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati pada Rabu (11/8/2021).
Sebagaimana diketahui, seorang dokter berinisial MA ditangkap pada Selasa (10/8/2021) setelah membakar bengkel di Cibodas pada Jumat pekan lalu.
Adapun korban yang timbul akibat kebakaran tersebut mencapai tiga orang.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menyatakan, hasil tes yang dijalani oleh tersangka itu bakal dirilis 14 hari lagi.
"Kemarin MA menjalani tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, tinggal tunggu hasilnya saja," paparnya melalui pesan singkat, Kamis (12/8/2021).
"Hasilnya 14 hari baru ketahuan," sambung dia.
Sembari menunggu hasil tes tersebut, tersangka ditahan di Polsek Jatiuwung.
Abdul menambahkan, atas perbuatan MA, dia disangkakan Pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana.
Ancaman hukumannya, yakni hukuman maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati.
"Tersangka dikenakan Pasal Pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau hukuman mati," urainya.
Bakar bengkel karena sakit hati
Motivasi MA membakar bengkel itu karena sakit hati dengan salah seorang korban yang merupakan pacarnya, LE (35).
Pasalnya, MA diketahui hamil di luar nikah, tetapi orangtua korban yang berinisial ED (63) dan LI (54) tak mengizinkan LE menikahi perempuan tersebut.
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orangtua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku," papar Abdul, Selasa (10/8/2021).
Kronologi peristiwa pembakaran
Pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 23.10 WIB, pelaku cekcok dengan korban LE di depan bengkel tersebut saat berada di mobil MA.
LE kemudian turun dari mobil dan masuk ke bengkel lalu memberitahu ke keluarganya bahwa kekasihnya bakal membakar lokasi itu.
Seketika, pelaku yang berjenis kelamin perempuan itu mengendarai mobilnya dan pergi dari bengkel.
"Tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran," paparnya.
Saat kebakaran terjadi, dua orang menyelamatkan diri. Naas, ED, LI, dan LE meninggal dunia.
Usai kejadian, kepolisian melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku.
Polisi menemukan barang bukti berupa bensin yang berada di dalam mobil MA.
Pelaku mengaku hanya melempar dua plastik ke dalam bengkel yang menyebabkan bengkel tersebut meledak hingga terbakar.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Jatiuwung untuk diproses lebih lanjut," sebutnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/12/17055281/bakar-bengkel-di-cibodas-hingga-tewaskan-pacar-dan-orangtua-dokter-hamil
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.