Salin Artikel

Petugas Jemput Bola Vaksinasi 300 Pemulung di Kapuk Cengkareng

Mereka divaksin melalui cara 'jemput bola' dalam program vaksinasi Covid-19 mobile yang diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Kota Jakarta Barat dan Corporate Social Responsibility (CSR) Danone Indonesia.

"Pelaksanaan vaksin (Covid-19) kami kerja sama dengan Danone Indonesia menyusur lokasi-lokasi yang aksesnya sulit dan di lingkungan yang banyak warga Jakarta Barat berprofesi sebagai pemulung. Mereka itu warga Indonesia yang berhak dapatkan akses fasilitas sama dengan warga lainnya," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).

Menurut Uus, kegiatan ini telah berlangsung selama tiga hari ke belakang. Dalam satu hari, sekitar 100 orang divaksin Covid-19.

Uus mengakui, sebagian warga memang sempat enggan untuk divaksin.

"Sebagian ada warga yang masih ragu (untuk divaksin). Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau divaksin Covid-19," kata Uus.

"Itu tanggung jawab kami untuk memberikan sosialisasi bahwa vaksin ini adalah untuk kebaikan warga masyarakat," imbuhnya.

Berdasar laporan dari pengurus RT/RW setempat, masih banyak warga yang belum menerima vaksin Covid-19.

Oleh karena itu, kegiatan ini masih akan digelar agar lebih banyak warga yang menerima vaksin Covid-19.

"Laporan RT/RW masih banyak yang belum tervaksin. Jadi walaupun targetnya sudah tercapai 3 hari, saya minta diperpanjang," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/12/18463831/petugas-jemput-bola-vaksinasi-300-pemulung-di-kapuk-cengkareng

Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke