BEKASI, KOMPAS.com - Satgas Covid19 menetapkan Kota Bekasi menjadi salah satu wilayah di Jawa Barat yang masih berstatus zona merah Covid-19.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati membantah hal tersebut.
"Ini tadi disampaikan Pak Wali Kota bahwa kita belum ada sinkronisasi antara data provinsi sama ini (Satgas Kota Bekasi)," ujar Tanti, Kamis (12/8/2021).
Tanti berujar, itu terjadi lantaran data yang digunakan Satgas Provinsi Jawa Barat untuk menetapkan tingkat kerawanan sebaran Covid-19 bisa saja belum menggunakan data terbaru.
"Karena data di sana bisa saja pada saat disajikan data, (kasus) sedang tinggi sementara kondisi saat ini sudah landai mudah-mudahan saja nanti kita koordinasikan kembali," ujar dia.
Seperti diketahui, dalam peta zonasi risiko Covid-19 di situs covid19.go.id, tercatat ada 201 wilayah yang termasuk zona merah yang satu di antaranya adalah Kota Bekasi.
Diketahui, suatu wilayah dikatakan termasuk zona merah, karena indikator yang dihitung berdasarkan angka kasus di tingkat rukun tetangga (RT).
Artinya, wilayah tersebut termasuk kategori zona merah jika terdapat lebih dari 5 rumah dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 selama seminggu terakhir.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/12/22165331/bantah-kota-bekasi-masuk-zona-merah-kadinkes-belum-ada-sinkronisasi-data
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan