Salin Artikel

Wagub DKI Jakarta Minta Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Ibu Kota yang berstatsu sebagai penyintas Covid-19 agar melakukan donor plasma konvalesen untuk membantu proses penyembuhan pasien Covid-19 yang sedang dalam perawatan.

"Mendorong masyarakat untuk bisa mendonorkan darah dan plasma konvalesen bagi yang membutuhkan," kata Riza dalam rekaman suara, Jumat (13/8/2021).

Dia berharap organisasi masyarakat, baik kepartaian maupun organisasi lainnya, dapat bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menggalakkan donor plasma darah di Jakarta.

Politikus Partai Gerindra itu berharap ada banyak masyarakat penyintas Covid-19 mau mendonorkan plasma konvalesen sebagai kolaborasi untuk membantu penderita Covid-19.

"Kita juga harus mendorong PMI agar masyarakat mau mengikuti donor plasma konvalesen untuk membantu penderita Covid," ucap Riza.

Riza menyebut PMI membutuhkan kurang lebih 1.000 kantong plasma konvalesen sebagai terapi pengobatan pasien Covid-19.

Sehingga masih banyak pendonor yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pengobatan Covid-19 dengan plasma konvalesen.

Potensi besar donor plasma konvalesen di Jakarta terlihat dari angka kasus Covid-19 yang tinggi, namun disertai dengan angka kasus sembuh yang juga meningkat.

Data per 12 Agustus 2021, dari jumlah kasus Covid-19 secara keseluruhan yaitu 836.687 kasus terdapat 813.898 pasien dinyatakan sembuh di DKI Jakarta.

Sedangkan pasien aktif berada di angka 9.881, kasus meninggal dunia tercatat 12.908 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/13/18164371/wagub-dki-jakarta-minta-penyintas-covid-19-donorkan-plasma-konvalesen

Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke