JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi I Gede Ari Astina atau Jerinx akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai terangka kasus ancaman kekerasan terhadap blogger Adam Deni.
Jerinx yang bertolak dari Bali ke Jakarta melalui jalur darat tiba di Polda Metro Jaya, Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Jadi saya menegaskan, malam ini saya tiba di Jakarta untuk memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya," ujar Jerinx kepada wartawan, Jumat.
Jerinx mengatakan, kedatangannya untuk memenuhi panggilan bukan dijemput paksa oleh penyidik karena sebelumnya tidak menghadiri pemeriksaan.
"Tidak ada yang namanya jemput paksa atau mangkir. Itu karena murni karena saya belum bisa memenuhi syarat untuk divaksin karena punya riwayat (kesehatan)," kata Jerinx.
Adapun Jerinx saat ini memastikan dalam kondisi sehat untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus ancaman kekerasan yang menjeratnya.
"(Kondisi) sehat, terima kasih," kata Jerinx.
Jerinx terlibat kasus dugaan ancaman kekerasan setelah dilaporkan Adam Deni beberapa waktu lalu.
Kuasa hukum Adam Deni, Machi Achmad sebelumnya mengatakan, kliennya melaporkan Jerinx ke polisi karena mediasi melalui sambungan telepon tidak tercapai kesepakatan damai.
"Sebelumnya adanya deadlock (tidak tercapai mufakat) terkait rencana perdamaian antara kedua belah pihak yang sebelumnya sudah dikomunikasikan via telepon," kata Machi Achmad.
Kasus ini bermula ketika Adam Deni meminta Jerinx memberikan bukti daftar artis Tanah Air yang menerima endorse untuk mengaku positif Covid-19.
Beberapa lama setelah itu, Adam Deni mengaku dihubungi oleh Jerinx, kemudian dimaki-maki lalu dihina dan dituduh sebagai dalang di balik akun Instagram @jrxsid yang mendadak hilang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/13/20223061/datang-ke-jakarta-jerinx-penuhi-panggilan-polisi-terkait-kasus-ancaman