Salin Artikel

Anies Sebut Target Vaksinasi 11 Juta Warga di DKI Bisa Tercapai Dalam 10 Hari, jika...

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, jika laju kecepatan vaksinasi Covid-19 pada saat ini bisa dipertahankan, maka dalam kurun 10 hari ke depan DKI bisa mencapai target vaksinasi yang diharapkan sebanyak 11 juta orang.

Hingga kini, tak kurang dari 8,8 juta orang di Jakarta telah divaksinasi dosis pertama, baik mereka yang ber-KTP DKI maupun yang tidak. Itu berarti, masih ada sekitar 2 juta lebih orang yang belum divaksinasi sesuai dengan target populasi vaksin.

"Di Jakarta ini, sekarang itu vaksinasi per hari bisa sampai 260.000," ujar Anies kepada wartawan, Sabtu (14/8/2021).

"Jadi kalau sampai 260.000 sehari, maka angka 2 juta itu rata-rata 10 hari bisa tercapai," lanjutnya.

Anies mengatakan, vaksinasi Covid-19 di wilayahnya akan terus dilakukan secara bertahap hingga tuntas.

Kerja kolektif lintas sektor menghasilkan gerakan vaksinasi yang masif di DKI Jakarta dan diharapkan bisa tuntas secepatnya.

"Saya terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bekali diri kita dengan perlindungan tambahan. Perlindungan yang sekarang kita gunakan adalah masker, kemudian menjaga jarak, tapi tambahannya apa? Tambahannya adalah vaksin," jelas Anies.

"Sehingga kalaupun sampai terpapar (Covid-19), maka risiko terjadinya pemberatan itu menjadi lebih kecil dan lebih kecil juga risiko fatalitas (kematian)," ungkapnya.

Sebelumnya, DKI Jakarta menetapkan target vaksinasi Covid-19 minimum menyasar 7,5 juta warga, yang kemudian ditingkatkan menjadi 8,8 juta.

Terbaru, Pemprov DKI Jakarta menambah lagi target itu menjadi 11 juta.

Sebab, sedikitnya 40 persen warga yang sudah divaksinasi Covid-19 di Ibukota bukan merupakan warga ber-KTP DKI Jakarta, yang berarti masih cukup banyak warga ber-KTP DKI Jakarta yang masih menanti giliran vaksinasi Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/14/15245011/anies-sebut-target-vaksinasi-11-juta-warga-di-dki-bisa-tercapai-dalam-10

Terkini Lainnya

Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke